Inhil Gelar Simulasi Vaksin Covid-19, 3.679 Nakes dan Non Nakes Terdata Penerima Vaksin

TEMBILAHAN - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau telah menggelar simulai vaksinasi Covid-19.

Simulasi yang digelar di Puskesmas Gajah Mada, pada Jumat (8/1/2021) kemarin, dipantau oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Diskes Inhil, Ns Matzen juga disaksikan oleh pihak Diskes Provinsi Riau.

Simulasi tersebut meliputi tahapan pendaftaran, screening (pemindaian), hingga penyuntikan vaksin.

Sebanyak 3.679 tenaga kesehatan (nakes) dan non tenaga kesehatan di Inhil telah terdata.

Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Inhil, Ns Matzen menjelaskan, terdapat 3 tahap vaksinasi yang akan dilakukan oleh Diskes Inhil, pada tahap 1 pada bulan Januari - April yang merupakan tahapan vaksinasi bagi nakes.

Tahap 2, adalah vaksinasi bagi pelayanan publik yang bertugas di garda terdepan (TNI, Polri, Satgas covid 19 dan lainnya) dan tahap 3 vaksinasi bagi masyarakat.

"Kepada nakes yang masih produktif diimbau seluruhnya wajib mengikuti vaksinasi ini. Sudah kita sosialisasikan ini, nakes sebagai role model (contoh) masyarakat ke depan," kata Matzen usai simulasi vaksin di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum penyuntikan vaksin ini, antara lain, syarat usia 18-59 tahun, tidak memiliki penyakit bawaan (kormobid).

"Wajib bagi yang memenuhi kriteria untuk vaksinasi. Makanya nanti kita screening untuk mengetahui apakah bisa disuntikan vaksin," ucapnya.

Untuk jumlah nakes yang akan di vaksinasi, disebutkan Matzen, berdasarkan data manual yang dihimpun Diskes Inhil, terdapat 2.887 nakes yang sudah terdaftar hingga 5 Januari 2021.

Selain nakes terdapat juga non nakes yang akan mengikuti vaksinasi sebanyak 792 petugas, sehingga total 3679 nakes dan non nakes yang terdata hingga tanggal tersebut.

Non nakes merupakan petugas yang juga bertugas di faskes, seperti, cleaning servis, petugas pembawa jenazah covid, supir ambulance dan lainnya yang bersentuhan langsung dalam penanganan covid 19 di lapangan.

"Kita pada dasarnya sudah melakukan persiapan dan sosialisasi di seluruh faskes bagi petugas dan nakes yang terlibat. Nakes yang terdaftar vaksinasi akan diarahkan melalui aplikasi untuk mengikuti proses layanan vaksinasi yang telah ditentukan," tandasnya.(grc)

TERKAIT