PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengklaim bahwa hingga kini kondisi debit air di waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau masih terpantau normal.

Dengan demikian, dia menegaskan, potensi banjir seperti diperkirakan sebelumnya masih masih dalam situasi yang kondusif, meski warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai sejak awal telah diminta untuk selalu waspada.

"Kami sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bagaimana curah hujan di sana. Dengan begitu kami dapat gambaran apa yang perlu dipersiapkan di Riau," kata Edwar saat dihubungi Selasa, (29/12/2020).

Dia menambahkan, setakat ini memang langkah koordinasi dengan beberapa pihak terkait yang perlu dilakukan secara intens, termasuk dengan pihak pengelola PLTA Koto Panjang, termasuk BPBD di setiap kabupaten/kota di Riau.

Edwar mengatakan, dalam hal penanganan banjir tahun ini pada prinsipnya tak ada yang berubah dengan penanganan bencana sama di tahun-tahun sebelumnya.

"Bencana ini termasuk dalam bencana tahunan yang terjadi di Riau. Polanya juga sama, jika curah hujan di Sumbar meningkat, maka beberapa daerah di Riau kemungkinan akan terendam banjir," sebutnya.

Meski demikian Edwar mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai besar di Riau untuk selalu bersikap waspada. Sebab bisa saja kondisi cuaca berubah sewaktu-waktu. Sehingga kesiapsiagaan akan membuat semua pihak lebih dini dalam upaya penanganan bencana tersebut.(*)