PEKANBARU - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, jumlah pengangguran per Agustus 2020 meningkat 23,18 ribu orang atau naik 6,32% dibanding tahun sebelumnya.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan salah satu faktor terjadinya peningkatan angka pengangguran itu adalah pandemi Covid-19.

"Jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja (pengangguran) selama kurun waktu dari 2013 hingga 2017 meningkat rata-rata 12% per tahun, sementara angkatan kerja meningkat 4,57% per tahun, dan naik jadi 6,32% di tahun 2020 ini karena pandemi," kata Wagubri, Senin (14/12/2020) di gedung Bappedalitbang Provinsi Riau.

Wagubri mengatakan meningkatnya angka pengangguran juga akan mempengaruhi angka kemiskinan.

"Kemiskinan merupakan persoalan bangsa yang sulit diatasi, karena itu kebijakan harus dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi demi meningkatkan derajat hidup masyarakat," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Wagubri, Pemerintah Provinsi Riau dan lembaga terkait telah menyiapkan beberapa kebijakan.

"Salah satunya dengan meningkatkan peran BUMDes dalam pengelolaan usaha desa, meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, juga mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi wirausaha muda," kata Wagubri.(hrc)