UIR Bersama UTHM Malaysia dan University Inggris, Bantu Internet untuk Desa Mandiangin Siak

PEKANBARU - Universitas Islam Riau bekerjasama dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dan Cranfield University (CU) UK meluncurkan program bantuan hibah kepada Kampung Mandiangin Kecamatan Minas Kabupen Siak Sri Indrapura Provinsi Riau.

Bantuan dalam bentuk fasilitas internet desa itu diberikan oleh Pemerintah Inggris melalui Program Global Challenges Research Fund (GRCF) UK. disertai dengan tower. Hibah juga diberikan untuk akses berlangganan internet selama satu tahun. GRCF merupakan sebuah Lembaga di Inggris dalam membantu dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian terutama untuk negara-negara berkembang.

‘’Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan internet yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat. Baik untuk proses pembelajaran jarak jauh selama masa Pandemi Covid-19 maupun dalam keperluan berkomunikasi,’’ kata Dr Evizal Abdul Kadir ST, MEng, Ketua LPPM UIR kepada wartawan melalui Kabag Humas UIR Dr. H. Syafriadi, Kamis malam di Pekanbaru (10/12 2020).

Evizal yang juga Ketua Tim Kerjasama menyatakan, pihaknya telah menyerahkan secara simbolis papan nama kerjasama tiga universitas dalam membantu program hibah kepada Mandiangin. ‘’Kami berharap kerjasama ini makin mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat baik di tingkat nasional maupun international.

Rektor UIR Prof Dr H. Syafrinaldi SH MCL memberi apresiasi kepada GCRF Inggris yang telah bersedia memberi bantuan kepada Mandiangin. Ucapan senada juga disampaikan untuk Pemerintah Inggris dan Malaysia. ‘’Mudah-mudahan bantuan dalam hibah lain dapat lebih ditingkatkan,’’ ujar Rektor.

Penghulu Mandiangin Martinus, SP juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan hibah (GCRF) kepada Kampung Mandiangin. Kami sudah menggunakan fasilitas internet yang diberikan dan alhamdulillah sangat bermanfaat bagi warga, sekaligus membantu administrasi di kantor penghulu maupun kegiatan pembelajaran anak-anak sekolah serta perpustakaan kampung.

‘’Semoga bantuan ini membuat masyarakat dapat lebih cepat menerima informasi, meningkatkan perekonomian dan kualitas pendidikan anak-anak sekolah,’’ ucap Martinus.

Assoc Prof Muhammad Ramlee Kamaruddin dari Universti Tun Hussein Onn Malaysia selaku Ketua Tim dari UTHM mengaku sangat senang, karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak di Indonesia. Sementara Dr Ata Khalid, Ketua Tim dari Cranfield University Inggris juga menyampaikan perasaan gembiranya bahwa program ini sudah dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kampung. Ke depan akan kita ajukan lagi program lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat luas. (rilis)

TERKAIT