Tingkatkan Akses Keuangan Guna Dorong Ekonomi Tumbuh

PEKANBARU - Presiden  Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peningkatan akses keuangan itu penting untuk mendorong pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di daerah.

Disampaikannya saat memberikan arahan Presiden dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Tahun 2020 secara virtual yang diikuti Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution, di Rumah Dinas Wagubri, Kamis (10/12/2020).

Selain itu, Presiden Jokowi menuturkan dengan peningkatan akses keuangan juga dapat mendorong keadaan sosial, meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat melalui inklusi keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap TPKAD yang menjadi wadah koordinasi antar instansi dan stakeholders dalam meningkatkan akses keuangan di daerah. Ia juga mengajak untuk tingkatkan akses keuangan agar dapat menjangkau semua provinsi dan kabupaten kota.

"Sehingga dapat mempercepat perluasan akses keuangan dan pembiayaan di daerah," kata Presiden RI ini.

Presiden Jokowi melanjutkan dengan mengajak semua pihak terkait untuk melakukan cara-cara extraordinary dalam meningkatkan literasi keuangan, pengetahuan, minat, kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan.

"Memberikan pemahaman gimana akses pembiayaan dan masa aktif menabung di lembaga lembaga keuangan negara," lanjutnya.

Oleh karena itu, pendampingan dan asistensi kepada masyarakat terus harus diintensifkan dengan cara-cara yang inovatif sesuai dengan karakter kelompok-kelompok sasaran. Dan penguatan infrastruktur percepatan akses keuangan juga harus dilakukan dengan cara yang lebih agresif.

Menurutnya perlu adanya terobosan baru yang inovatif dan efisien untuk meningkatkan inklusi keuangan di daerah-daerah yang masih pasif terutama untuk rakyat kecil dan UMKM.

"Program seperti  KUR, Bank wakaf mikro dan lain-lain harus terus ditingkatkan penyerapannya, harus ditingkatkan produktivitasnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," tuturnya.

"Harus melakukan langkah-langkah yang luar biasa, cepat serta inovatif agar perekonomian nasional segera bangkit lebih cepat dibanding negara-negara lain," harapnya.(*)

TERKAIT