Pemprov Maluku Berencana Menerapkan Mata Bansos Seperti Riau

PEKANBARU - Asisten Satu Sekretaris Daerah Provinsi Riau menerima kunjungan kerja dari Dinas Sosial Provinsi Maluku, Kamis (10/12/2020).

Rombongan Dinas Sosial Provinsi Maluku di Ketuai oleh Ketua Bidang Pengurusan Fakir Miskin Dinsos Maluku. Dalam pertemuan ini membahas fungsi dari aplikasi mata Bansos yang di luncurkan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Asisten Satu Setda Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting menjelaskan
dari Pemerintah Provinsi Riau sangat menyambut baik tentang kunjungan kerja pemerintah Provinsi Maluku yang menanyakan aplikasi dan implementasi pada mata Bansos sebagai acuan pemprov Riau untuk memverifikasi data DTKS yang ada.

" Dari data DTKS Kemensos di verifikasi melalui aplikasi mata Bansos ,supaya dari data itu bantuan tersebut dapat diterima masyarakat yang benar benar akurat. jadi aplikasi mata Bansos ini tidak bisa double penerimaan bantuan sosial," Ungkap Asisten Satu Setda Prov Riau Jenri Salmon Ginting.

Lebih lanjut Asisten Satu Setda Prov Riau Jenri Salmon Ginting menambahkan   Dinas Sosial Pemprov Maluku belajar tentang Aplikasi mata Bansos Kita untuk diterapkan di Provinsi Maluku. Sementara itu terkait bantuan sosial yang sudah di siapkan Pemerintah Provinsi Riau untuk masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 sudah disalurkan mencapai 85 persen.

"Per Desember ini bantuan sosial Pemerintah Provinsi Riau sudah 85 persen disalurkan berupa bantuan sosial bagi masyarakat dan terus akan disalurkan hingga tahap 3 berakhir,"Ujar Asisten satu Setda Prov Riau Jenri Salmon Ginting.

Sementara itu Kabid Pendataan dan Penanganan Fakir miskin Dinas Sosial Provinsi Maluku Jahja Baljana menjelaskan karena mengetahui Aplikasi mata Bansos dan berfikir hal ini sangat luar biasa terkait proses penyaluran mata Bansos di Provinsi Maluku.

"Kita Ketahui Provinsi Provinsi Maluku merupakan Provinsi Kepulauan . Jadi dengan mempelajari aplikasi mata Bansos ini dan setelah mengikuti pemaparan pemprov Riau ternyata aplikasi ini sangat bagus sekali diterapkan di Provinsi Maluku,"ujarnya.(*)

TERKAIT