Harga Emas Antam Hari Ini 10 Desember, Anjlok ke Rp956 Ribu

Jakarta -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp956 ribu per gram pada Kamis (10/12). Posisi ini turun cukup dalam Rp10 ribu dari Rp966 ribu per gram pada Rabu (9/12).

Serupa, harga pembelian kembali (buyback) anjlok Rp10 ribu dari Rp846 ribu menjadi Rp836 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp528 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,75 juta, 5 gram Rp4,55 juta, 10 gram Rp9,05 juta, 25 gram Rp22,51 juta, dan 50 gram Rp44,94 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,81 juta, 250 gram Rp224,26 juta, 500 gram Rp448,32 juta, dan 1 kilogram Rp896,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,19 persen ke posisi US$1.842 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,05 persen ke US$1.838,6 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan tekanan pada harga logam mulia disebabkan oleh alotnya negosiasi stimulus AS jilid II. Sementara, pasar masih menantikan kelanjutan stimulus tersebut untuk mendorong pemulihan ekonomi AS.

"Partai Republik dan Partai Demokrat masih belum sepakat dengan program stimulus yang ada di dalam proposal," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, mulainya program vaksinasi di sejumlah negara juga menekan harga emas. Sejalan dengan itu, proses pengajuan izin edar sejumlah vaksin covid-19 sudah mencapai tahap akhir, salah satunya vaksin Pfizer dari AS.

"Untuk hari ini, potensi tekanan di harga emas masih terbuka karena faktor-faktor di atas," jelasnya.

Oleh karena itu, ia memperkirakan harga emas bergerak di rentang US$1.815 hingga US$1.860 per troy ons pada perdagangan hari ini.(cnn)

TERKAIT