PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau tengah melakukan pemetaan tempat pemungutan suara atau TPS yang rawan banjir, di sembilan daerah di Riau yang akan melangsungkan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, pihaknya sudah membahas hal itu dalam rapat koordinasi dengan seluruh BPBD di kabupaten/kota di Riau.

“Kami sudah duduk bersama kemarin. Salah satu poin penting yang menjadi perhatian dalam waktu dekat, yakni melakukan pemetaan terhadap TPS-TPS di daerah dalam pelaksanaan Pilkada serentak mendatang,” ujar Edwar, Rabu, (2/12/2020).

Dia menambahkan, pemetaan terhadap TPS rawan banjir tersebut perlu dilakukan segera demi kelancaran proses pemungutan suara pada saat Pilkada serentak berlangsung. Jangan sampai, masalah banjir menjadi penghambat pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

“Jika memang ada TPS-TPS di daerah itu berdekatan dengan aliran sungai dan dirasa sangat rawan terjadi banjir, kami sudah perintahkan BPBD kabupaten/kota agar mengkoordinasikan dengan pihak penyelenggara Pilkada di daerah masing-masing,” tambahnya.

Sejauh ini, menurut Edwar, solusi yang ditawarkan, yakni memerintahkan lokasi tempat pemungutan suara ke tempat yang lebih aman dari luapan air sungai, atau genangan air hujan.

“Kami juga masih menunggu hasil laporannya karena memang teman-teman di daerah baru turun ke lapangan untuk  melakukan pemetaan. Kami harap semuanya bisa diatasi dengan baik dan tidak ada gangguan berarti dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Riau kali ini,” tuturnya. (*)