Permintaan Ekspor Naik, Harga Sawit Riau Ikut Naik Pekan Ini


PEKANBARU - Harga kelapa sawit penetapan ke 44 bulan November 2020 (periode 4 – 10 November) di tahun 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 22,79/Kg atau mencapai 1,09 ?ri harga minggu lalu.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, dengan adanya kenaikan tersebut, harga pembelian sawit petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.115,19/Kg. Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

"Faktor internal naiknya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 107,50/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 125,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 76,00/kg," katanya.

Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena  harga CPO belakangan ini ke rentang level tertinggi sejak 18 September, yakni RM 3.066 per ton, dipicu oleh kenaikan permintaan ekspor di tengah ancaman penurunan panen akibat fenomena perubahan iklim La Nina yang melanda di kawasan tropis pasifik.

"Di saat yang sama, ekspor minyak nabati tersebut melonjak pada Oktober. Ekspor minyak sawit ke Eropa dan India mengalami kenaikan, mengimbangi ekspor ke China yang cenderung drop. Ekspor ke Uni Eropa naik 2,1% menjadi 289,3 ribu ton dari sebelumnya 283,3 ribu ton," jelasnya.(*)
TERKAIT