Terkait M.Adil, KPK Periksa Pejabat Kepulauan Meranti di Mapolres

H.M.Adil Saat Ditangkap KPK

Riau - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Pemeriksaan ini terkait penyidikan kasus korupsi yang menjerat Bupati non aktif Muhammad Adil beserta dua tersangka lainnya.

Informasi yang dirangkum, pemeriksaan akan dilakukan pada salah satu ruangan di Mapolres Kepulauan Meranti.

KPK telah menyampaikan surat secara elektronik untuk menjadwalkan permintaan keterangan kepada para pejabat. Dalam surat tersebut, diketahui pemeriksaan akan berlangsung hingga 15 Mei mendatang. Mereka yang akan diperiksa yakni pejabat mulai dari Kepala OPD dan Bendahara.

Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto membenarkan adanya pemeriksaan dari tim penyidik KPK tersebut. Menurutnya, mereka yang dipanggil sebagian merupakan pejabat yang belum pernah diperiksa. Namun ada juga pejabat yang sudah diperiksa tapi dipanggil kembali.

"Beberapa pejabat ada yang dipanggil lagi. Yang dipanggil itu adalah mereka yang belum diperiksa. Kalau yang sudah dipanggil namun dipanggil lagi mungkin untuk keterangan tambahan dan kepentingan KPK," terang Bambang, Rabu (10/5/2023).

Ia menjelaskan jadwal pemeriksaan oleh KPK berbeda-beda. Bambang sendiri mengaku akan dimintai keterangan pada 15 Mei mendatang.
"Mudah-mudahan tidak ada yang terlibat lagi," harap Bambang.

Sebelumnya, pada 13 April lalu, KPK telah memeriksa sebanyak 12 pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Mereka adalah:
1.Bambang Suprianto, Sekda Pemkab Kepulauan Meranti.
2. Syafrizal, Kabag Kesra Pemkab Kepulauan Meranti.
3. Mardiansyah, PNS
4. Suardi, Kadis Dikbud Pemkab Kepulauan Meranti.
5. Eko Setiawan, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab Kepulauan Meranti.
6. Piskot Ginting, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Kepulauan Meranti.
7. Marwan, Kadis Perindag Pemkab Kepulauan Meranti.
8. Tengku Arifin, Kadis Koperasi Pemkab Kepulauan Meranti.
9. Sukri, Plt Kadissos Pemkab Kepulauan Meranti.
10. Muhlisin, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkab Kepulauan Meranti.
11. Fajar Triasmoko, Kadis PUPR Pemkab Kepulauan Meranti.
12. Amat Safii, Plt Kadis Kominfo Pemkab Kepulauan Meranti.
Sementara, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan terhadap Bupati Muhammad Adil, KPK turut menjaring sebanyak 28 orang, yakni:
1. Muhammad Adil, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2021-sekarang
2. Bambang Suprianto, Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti
3. Fitria Nengsih, Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti sekaligus Kepala Cabang PT Tanur Mutmainnah
4. Suardi, Kadis Pendidikan Pemkab Kepulauan Meranti
5. Eko Setiawan, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab Kepulauan Meranti
6. Tengku Arifin, Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pemkab Kepulauan Meranti
7. Piskot Ginting, Plt. Kasatpol PP Pemkab Kepulauan Meranti
8. Syafrizal, Kabag Kesra Pemkab Kepulauan Meranti
9. Said Amir, Plt. Kadis Perikanan Pemkab Kepulauan Meranti
10. Marwan, Kadis Perindag Pemkab Kepulauan Meranti
11. Fajar Triasmoko, Plt Kadis PU Pemkab Kepulauan Meranti
12. Ahmad Safii, Plt. Kadiskominfo Pemkab Kepulauan Meranti
13. Muhlisin, Kepala BPSDM Pemkab Kepulauan Meranti
14. Ifwandi, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Kepulauan Meranti
15. Sukri, Plt. Kadis Sosial Pemkab Kepulauan Meranti
16. M. Khardafi, Plt. Sekwan
17. Dahliawati, Bendahara BPKAD
18. Istiqomah, Kabid Aset BPKAD
19. Dita Anggoro, Staf BPKAD
20. Sujardi, Staf Administrasi
21. Angga Dwi Pangestu, Ajudan Bupati
22. Restu Prayogi, Ajudan Bupati
23. Masnani, Aspri Bupati
24. Fadlil Maulana, Ajudan Bupati
25. Tarmizi, Kabag Umum
26. Mardyansyah, Mantan Kadis PU Pemkab Kepulauan Meranti
27. M Fahmi Aressa, Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau
28. Reza, Swasta/ Pemilik PT Tanur Mutmainah (TM)
Adil ditangkap oleh KPK pada malam Ramadan awal April lalu. Dia dijadikan tersangka tiga kasus suap sekaligus. Bersamanya, dua tersangka lain yakni Kepala BPKAD Meranti Fitria Nengsih dan seorang auditor BPK Riau, M Fahmi Aressa. sumber : sabangmereukenews


TERKAIT