DBD di Pekanbaru Capai 380 Kasus, 373 Sembuh 6 Lainnya Masih Dirawat


PEKANBARU - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru hingga minggu ke-21 mencapai 380 kasus. 373 pasien dinyatakan sembuh dan enam lainnya masih dirawat.

"Enam pasien masih dirawat. 373 pasien sudah sembuh dan satu meninggal Februari lalu," Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, M Amin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi, Kamis (28/5/2020).

Ia menegaskan, DBD merupakan persoalan lingkungan, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. "Bagaimana kita menata lingkungannya supaya tidak bertelur lagi nyamuk aedes aegypti itu," kata Maisel.

Diskes juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus.

Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas. Juga ada program melalui Biaya Operasional Kesehatan (BOK).

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-21 Tahun 2020, yakni Sukajadi 15 kasus, Senapelan 15 kasus, Pekanbaru Kota 7 kasus, Rumbai Pesisir 14 kasus, Rumbai 25 kasus, Limapuluh 31 kasus, Sail 4 kasus, Bukit Raya 42 kasus, Marpoyan Damai 52 kasus, Tenayan Raya 71 kasus, Tampan 60 kasus, Payung Sekaki 44 kasus, Total 380 Kasus.(hrc)
TERKAIT