Pendataan Warga Miskin Terus Dilakukan, yang Tak Punya KK Pekanbaru Tetap Dibantu


PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meminta camat, lurah hingga RT dan RW untuk menyisir lagi data warga miskin. Warga yang masuk kategori itu, walaupun belum memiliki Kartu Keluarga (KK) Kota Pekanbaru, tetap dapat menerima bantuan pangan.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menyatakan, Pemko telah menyiapkan sebanyak 5.000 paket dari 60.625 paket Sembako gelombang II yang sudah disalurkan secara simbolis sebelum Idul Fitri kemarin, untuk warga tidak mampu yang namanya belum masuk sebagai penerima bantuan pangan dari pemerintah.

"Saya meminta Pak RT/RW, Lurah dan Camat sisir lagi, karena yang miskin itu berubah terus akibat Covid-19 ini. Kalau ada warga Pekanbaru, baik punya KK maupun tidak punya KK Pekanbaru tapi sudah berdomisili di Pekanbaru dan tidak mampu untuk pangan, maka itu harus didata. Kita siapkan sebanyak 5.000 paket," kata Walikota, Rabu (27/5/2020).

Namun, warga tersebut benar-benar tidak mampu dan tidak termasuk dalam kategori penerima bantuan pangan dari Pemko Pekanbaru sebelumnya maupun bantuan dari pemerintah pusat melalui program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), dan bantuan langsung tunai (BLT).

Walikota juga memastikan penyaluran bantuan telah dilakukan secara transparan. Setiap penerima bantuan, data mereka tertera pada papan pengumuman di setiap kantor kecamatan.

"Data penerima bantuan kita tempel di setiap kantor camat. Jadi bisa dilihat di sana siapa yang menerima," jelasnya.(clc)
TERKAIT