APD dan Rapid Test dari Pusat Hari ini Tiba di Riau


JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan virus corona atau dikenal dengan Covid-19 telah menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test atau alat pendeteksi cepat kepada sejumlah daerah di Indoensia dengan skala prioritas, termasuk di antaranya Provinsi Riau.

APD dan Rapid Test untuk provinsi Riau diterima Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Erisman Yahya di Percepatan Penanganan Covid-19 di Gudang Gugus Tugas Nasional Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (27/3/2020) sore setelah dihubungi pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

" Kita baru dapat info siang dari pihak Kemendagri agar mengambil barang (APD dan raoid test) di Lanud Halim, dan kita langsung bergerak untuk mengambilnya. Saat ini APD dan rapid tes untuk Provinsi Riau sudah di Badan Penghubung, dan insya Allah besok sudah sampai di Riau," ungkap Erisman yang nuga sudah melaporkannya kepada Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya.

Dikatakan Erisman, APD yang diterimanya dari Gugus Tugas Nasional yang nantinya akan didistibusikan ke sejumlah rumah sakit di Riau sebanyak 40 kardus dengan total dua ribu pasang. Sedangkan untuk rapid test sebanyak 4 kardus atau 4.800 buah.

" Untuk rapid tes diusahakan malam ini karena selain harus cepat sampai, dia harus selalu berada di ruang ac karena temperatur harus di bawah 25 derajat. Sedangkan untuk APD, Insya Allah besok pagi, Sabtu (28/3/2020) dikirim, karena jumlahnya cukup banyak," terang Eris seraya berharap semoga dalam proses pengirimannya ke Pekanbaru berjalan lancar, sehingga bisa segera dimanfaatkan pemerintah provinsi Riau dalam melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona di Riau.

Sebelumnya, Paban IV/Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi TNI Kolonel Infanteri Aditya Nindra Pasha mengatakan, APD yang sudah didistribusikan ke beberapa daerah menjadi wewenang penuh Gugus Tugas di Daerah untuk mendistrubusikan pemenuhan kebutuhan APD tersebut.

“Prioritas distrubusi APD yang ada di tiap daerah itu menjadi wewenang Gugus Tugas Daerah yang memiliki data tentang spot atau wilayah yang membutuhkan. Sehingga bagi masyarakat tiap daerah dapat berkomunikasi dengan Gugus Tugas di daerah untuk mendapatkan alokasi APD di daerah,” terangnya dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Menurut laporan Kol.Inf Aditya, bahwa jumlah stok yang dimiliki oleh Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gudang Gugus Tugas Nasional Lanud Halim Perdanakusuma adalah 170 ribu APD. Kemudian yang telah terdistribusi sebanyak 151 ribu dan cadangan ada 19 ribu. “Sudah terdistribusi 151 ribu sehingga cadangan nasional yang ada adalah 19 ribu,” jelas

Adapun pelaksanaan distribusi APD lanjut Kon.Inf Aditya dilakukan melalui dua skema, yang pertama APD didorong atau dikirimkan ke wilayah yang kesulitan transportasi seperti di papua dan papua barat serta wilayah di perbatasan dengan bantuan TNI. Hal tersebut dilakukan untuk percepatan pemenuhan untuk wilayah skala prioritas. Kemudian yang ke dua kata Kon.Inf Aditya lagi beberapa dari daerah/provinsi mengirimkan tim untuk mengambil secara mandiri sehingga kebutuhan di tiap daerah dapat dipenuhi secara cepat.(*)
TERKAIT