PEKANBARU - Untuk kali kedua, Bank Indonesia (BI) Kpw Riau memberikan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak). Demikian diungkapkan Rektor Unilak Junaidi, Jumat (21/2/2020).

Di 2019 lalu, tambahnya, BI memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa  dari beberapa fakultas di Unilak. Setiap mahasiwa mendapatkan 12 juta selama setahun. Tahun ini menjadi tahun ke dua bagi mahasiswa Unilak mendapatkan beasiswa dari BI.

"Ini adalah bentuk perhatian Bank Indonesia kepada Unilak, bahwa beasiswa ini tidak semua perguruan tinggi diberikan. Ini adalah peluang  terbuka bagi mahasiswa Unilak. Maka dari itu, persiapkan persyaratan lebih awal," pesan Junaidi pada mahasiswa Unilak.

Ia juga berpesan untuk penerima beasiswa, harus rajin belajar dan syarat minimal IPK 3. Ia berharap mahasiswa penerima memggunakan beasiswa untuk kegiatan yang produktif untuk kebutuhan kuliah sehingga nilai akademik bagus agar cepat menyelesaikan perkuliahannya.

Ditambahkan Junaidi, Unilak juga telah menyiapkan bagaimana mahasiswa Unilak bisa magang dan berkarir di perusahaan perusahaan. Mahasiswa penerima beasiswa Unilak juga dilatih berstandar BNSP. Pelatihan digital marketing misalnya diharapkan mahasiswa mampu berwirausaha atau berbisnis online dan mandiri. Peluang mahasiswa untuk dapat uang terbuka lebar.

'Sosialisasi beasiswa BI dilakukan di Unilak bersampena dilakukannya kerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Riau. Penandatanganan MOU dengan Bank Indonesia perwakilan Riau dilakukan di Aula Pustaka Unilak, Kamis (20/2/20).

Junaidi mengatakan bahwa penandatanganan MoU dilakukan dirinya sebagai Rektor Unilak dengan Kepala Divisi Advisor dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Teguh Setiadi. Acara penandatanganan MOU antara Unilak-BI Kpw Riau turut dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Bagio Kadaryanto, dan jajaran Wakil Dekan.

"Mudah mudahan bisa terus bekerjasama dan semoga bank Indonesia tahun depan dapat menambah kuota jumlah penerima beasiswa," katanya.

Sementara itu, pada sosialiasi peranan Bank Indonesia, Teguh Setiadi mengatakan bahwa peranan BI adalah, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, melakukan pengaturan dan pengawasan makro Prudential.

"Di Riau beasiswa diberikan ke PTN negeri, yaitu UNRI dan UIN, dan PTS ke Unilak. Program beasiswa ini tersebar di seluruh Indonesia, melalui kegiatan ini juga bagian dari sosialisasi atau memperkenalkan dan mendekatkan bank Indonesia kepada mahasiswa dan masyarakat Riau," ujar teguh.(mcr)