Bawaslu Riau Motivasi Panwascam Kuansing Jelang Tahap Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati


PEKANBARU - Jelang tahap pencalonan Bupati/Walikota se-Riau, Bawaslu Provinsi Riau berikan motifasi kepada seluruh pengawas pemilihan tingkat kecamatan se-Kuansing, untuk aktif melakukan pencegahan politik praktis unsur ASN, Kades serta perangkat desa lainnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, kemarin di sela kegiatan Bimtek bagi pengawasan di Kecamatan se- Kuansing. Kegiatan diikuti 45 orang anggota Pengawas Kecamatan dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Kuansing.

"Saya meminta peserta agar selalu mengedepankan Integritas, Independensi, dan rasa percaya diri sebagai pengawas pemilihan," ujarnya.

Dalam acara tersebut, juga dihadiri Amiruddin Sijaya Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Riau yang didampingi Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kuansing. Dalam pelaksanaannya akan dilaksanakan 23 September 2020 mendatang.

"Setelah ini, sahabat harus siap bekerja karena kita sudah memasuki pada tahapan pencalonan dan di waktu yang bersamaan, sahabat harus lakukan pengawasan proses perekrutan PPK di Kuansing," katanya.

Bimtek pengawasan tahapan pencalonan ini, menurut Rusidi memiliki arti yang strategis. Karena Panwascam akan ditugaskan untuk mengawasi tahapan pencalonan Bupati/Wakil Bupati Kuansing, terutama jika terdapat bakal calon dari unsur calon Independen.

"Peran Panwascam menempati posisi penting dalam menentukan sukses atau tidaknya pengawasan tahapan pencalonan," sebutnya.

Rusidi berharap, setelah kegiatan Bimtek ini Panwascam langsung siap bekerja mengingat bahwa saat ini sudah memasuki tahap pencalonan dan turut mengawasi dalam proses perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Kuansing.(hrc)
TERKAIT