Polres Rohil Tangkap 5 dari 7 Pelaku Pencurian Sarang Walet


BAGANSIAPIAPI - Jajaran Polres Rokan Hilir (Rohil) berhasil mengamankan 5 dari 7 tersangka tindak pidana pencurian sarang walet, Senin (2/12/2019) kemarin. Tersangka melakukan pencurian dengan menggunakan senjata api (Air Softgun) dan menyandera pemilik rumah yang bersebelahan dengan gedung walet yakni Gultom, Istri dan dua anaknya.

Kapolres Rohil, AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi pada Selasa (3/12) di Bagansiapiapi. Dikatakan, personil atas nama Brigadir Aan Sinaga mendatangi rumah Gultom dan melihat Gultom, istri berserta 2 (dua) anaknya sedang disandera pelaku. Pada saat itu pelaku mengarahkan diduga senjata api tersebut ke arah Brigadir Aan Sinaga.

Kemudian personil Bripka M Sianturi, Brigadir Firdaus dan Brigadir Aan Sinaga melakukan tembakan peringatan agar pelaku menyerah. Saat itu 2 (dua) orang pelaku keluar dari rumah Gultom sambil membawa diduga senjata api dan keluar dari rumah. Pelaku mengarahkan diduga senjata api terhadap Brigadir Aan dan dalam keaadan terpaksa pelaku ditembak.

Adapun pelaku yang terkena tembak oleh anggota Polri yakni Dithe (luka tembak di perut) dirujuk ke RS Bhayangkara Pekanbaru, dan Salam (luka tembak di betis/tembus). Dari 7 pelaku pencurian, lima diantaranya sudah diamankan. Sementara dua pelaku lainnya masih DPO.

Untuk kronologis kejadiannya pada hari Minggu (1/12) sekira pukul 15.00 WIB para terduga pelaku berkumpul di Hotel Kusuma. Lalu datang bos dari para terduga pelaku memberikan perlengkapan untuk curi walet berupa 1 unit senjata Softgan dan uang sebesar Rp1.500.000 untuk uang jalan. Lalu para terduga pelaku pergi menuju ke arah Dumai. Kemudian terduga melihat ada Ruko walet di Jalan Bagansiapiapi - Ujung Tanjung.

Sekira pukul 02.00 WIB pelaku Khairul menyuruh rekannya turun dari mobil dan masuk kedalam rumah penjaga walet dengan cara mengetuk pintunya. Saat pintunya dibuka Khairul berkata, "Pak kami mau main walet bapak ngak kami ganggu," sambil menunjukkan senjata Softgan di pinggangnya. Dan istri pemilik rumah tersebut berkata, "Jangan ganggu kami ya." Lalu dijawab, "Ia buk". Selanjutnya  pelaku mulai masuk dengan cara merusak pintu tersebut. Para terduga pelaku yang masuk kedalam ruko walet adalah Khairul, Tupan, Dhite.

Sekira pukul 07.00 WIB, pada saat akan dilakukan penangkapan para terduga pelaku melarikan diri dan dari penangkapan tersebut diamankan 5 orang terduga pelaku, selanjutnya dan barang bukti yang dibawa ke Polres Rokan Hilir guna proses lebih lanjut. (hrc)
TERKAIT