Fadli Zon: Saya yang Pertama Kali Usulkan Prabowo Jadi Menhan


Jakarta - Waketum Gerindra, Fadli Zon, mengatakan dia adalah salah satu orang pertama kali mengusulkan agar sang ketum, Prabowo Subianto, menjadi menteri pertahanan di kabinet Jokowi. Ide itu sudah disampaikan sejak Agustus 2019

"Ya saya termasuk yang mengusulkan Pak Prabowo untuk menjadi Menhan. Ide saya malah itu pertama. Mengusulkan kalau kita mau koalisi, yang bisa kita perbuat cukup banyak terutama adalah di Kementerian Pertahanan, tentu di samping masalah pangan dan energi," ungkap Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

"Dan ide itu yang saya sampaikan kepada Pak Prabowo di awal Agustus lah, kecuali kita berada di luar pemerintahan. Tapi kalau misalnya kita memang memutuskan udah ada di dalam pemerintahan, itu salah satu opsi yang sangat penting," lanjutnya.

Selama menjabat sebagai pimpinan DPR periode lalu, Fadli dikenal selalu keras mengkritik kebijakan Presiden Jokowi. Menurut Fadli, kritik kepada pemerintah akan terus dilakukan sebagai tanda kepedulian kepada bangsa dan negara.

"Yang paling penting kan rasional, yang kita kritik kan sesuatu yang rasional. Sebenarnya kalau mengkritik itu tanda kita sebenarnya sayang. Kalau ada orang mau masuk ke jurang, kita nggak kasih tahu ada jurang, itu sebenarnya orang itu tidak sayang sama bangsa dan negaranya. Jadi mengkritik itu tanda kita punya kepedulian terhadap bangsa dan negara, ketimbang diam apalagi sekadar menjadi penjilat," tegasnya.

Di DPR periode 2019-2024, Fadli ditempatkan di Komisi I yang salah satu mitra kerjanya adalah Kementerian Pertahanan yang dikomandoi oleh Prabowo. Fadli mengatakan dirinya akan memberikan masukan kepada Prabowo dalam rapat komisi meski meyakini Prabowo adalah orang yang ahli di bidangnya.

"Pak Prabowo pasti visinya akan lebih bagus ya. Orang yang pas berada duduk di situ, dan saya kira bisa membawa pertahanan kita mempunyai postur yang kuat. (Beri masukan ke Prabowo) ya lihat situasinya lah. Kalau Pak Prabowo dalam hal itu ahli, saya kira salah satu orang yang paling ahli di bidang itu," pungkasnya.

Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan sejak dilantik pada 23 Oktober 2019 yang lalu. Kini, Prabowo didampingi oleh wakil menteri, Sakti Wahyu Trenggono. (dtc)
TERKAIT