Kabut Asap Hilang, Kini Kota Bagansiapiapi 'Dihantui' Banjir


BAGANSIAPIAPI - Kota Bagansiapiapi, Riau yang berada di tepi Selat Malaka selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan. Saat ini, ribuan warga mulai dihantui kecemasan banjir akan kembali terjadi pasca peristiwa kabut asap sebulan lalu.

Hujan mulai sering terjadi pekan ini dan mulai menggenangi beberapa kawasan bahkan mulai mengganggu aktifitas belajar mengajar sehingga ada sebagian sekolah terpaksa meliburkan siswanya.

Pantauan wartawan di beberapa kelurahan dan kepenghuluan di Kecamatan Bangko sudah mulai digenangi air seperti Kelurahan Bagan Kota, Bagan Jawa, Parit Aman, Bagan Hulu, Bagan Punak, Bagan Barat dan Bagan Timur dan di sekitar rumah pribadi Bupati Rohil H Suyatno.

Salmah (47), warga Jalan Bulan Kelurahan Bagan Hulu mengaku mengungsi dan terlebih dulu menyelamatkan perabotan rumah tangganya karena air mulai tinggi. ''Kami mengungsi akhirnya,'' ucap IRT ini kesal.

Kondisi Kota Bagansiapiapi bagaikan kuali (pinggir laut tinggi, darat rendah). Hampir semua bangunan (ruko) dalam kota sengaja menutup parit anak sungai Rokan. ''Parit disumbat bangunan ruko, air tak mengalir, dalam kota ini ada aliran sungai garam dan anak-anak sungainya tapi tersumbat semua,'' sebut Syafri (43).

Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir kini sudah menurunkan alat berat belko untuk menggali tali air dan anak sungai yang tersumbat untuk mengantisipasi ancaman banjir. ''DLH sedang bekerja, mohon doanya,'' ucap Kadis DLH Rohil Suwandi SSos. (grc)
TERKAIT