Karhutla di Riau Terus Meluas karena Cuaca Panas


PEKANBARU - Panasnya cuaca di wilayah Provinsi Riau dan sekitarnya, ikut mendorong luasan lahan terbakar di wilayah itu terus meningkat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan total luasan lahan terbakar sejak 1 Januari sampai 24 Juli 2019, sudah mencapai 3.728,34 hektar.

"Hari ada penambahan jumlah lahan yang terbakar seperti di Desa Tualang, Kuansing seluas kurang lebih dua hektar, dan di Desa Sering, Pelalawan dengan penambahan luasan lahan terbakar juga sekitar 2 hektar," katanya di bisniscom, Rabu, (24/7/2019).

Jumlah luas lahan terbakar ini merupakan total luasan karhutla yang ada di Provinsi Riau. Dari rincian data yang dirangkum oleh BPBD Riau, terlihat luas lahan terbakar paling banyak di Bengkalis, yang mencapai 1.463,08 hektare.

Selanjutnya disusul Rohil seluas 786,75 hektare, Siak seluas 443,85 hektare, Dumai 280,25 hektare, Kepulauan Meranti 232,7 hektare.

Kemudian Inhil 171,35 hektare, Pelalawan 114,5 hektare, Kampar 77,9 hektare, Inhu 76 hektare, Pekanbaru 74,96 hektare, Kuansing 5 hektare, dan Rohul 2 hektare.

Adapun Pemerintah di tingkat pusat dan daerah telah berupaya melakukan antisipasi dan penanggulangan karhutla, salah satunya dengan membentuk tim siaga darurat karhutla di tiap daerah. (hrc)
TERKAIT