Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin Buka MTQ ke 52 se Kota Medan
Medan-mimbarnegeri.com, Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin membuka MTQ tingkat kecamatan se kota Medan. Pembukaan MTQ Ke 52 tahun 2019 yang dipusatkan di Medan
Marelan berlangsung cukup meriah diawali pawai taaruf dari ribuan peserta pada Sabtu (09/03/2019) sekira pukul 10.00 wib di jalan Kapten Rahmabuuddin Marelan. Kegiatan
pembukaan MTQ ke 52 ini mendapat sambutan meriah dari waarga kota Medan khususnya masyarakat Medan Labuhan, Marelan serta Medan kota Belawan, longmarch yang diikuti beberapa group drumbend ini menambah semarak nya suasana pawai taaruf tersebut.
Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution didampingi Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Kapolres Kota Belawan AKBP.Ikhwan Lubis SH.MH dan Dandim
Kota Belawan terlihat berdiri dipanggung utama dengan mengenakan pakaian muslim bermotif batik Medan dan para kafilah peserta pawai taaruf tampak penuh semangat
sambil melambaikan tangan.
Dalam pawai tersebut terlihat juga peserta dari Kecamatan Medan Area yang tahun sebelumnya menjadi juara umum MTQ ke 51 tingkat kota Medan tahun 2018 lalu membawa
piala bergilir yang berhasil diraih tahun lalu.Setelah itu dilanjutkan kafilah dari kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Perjuangan dan Kafilah-kafilah dari 21 Kecamatan
lainya sekota Medan.
Usai melepas pawai taaruf, Wali Kota Medan didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin, Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman,
berharap pelaksanaan MTQ kali ini berjalan sukses dan lancar serta menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik sehingga dapat mengharumkan nama kota Medan di tingkat provinsi,
nasional maupun internasional. Selain itu Wali Kota Medan juga mengatakan pawai taaruf ini merupakan kegiatan rutin yang digelar guna mendukung sekaligus memeriahkan
pembukaan MTQ. Peserta pawai taaruf melibatkan unsur masyarakat, Kepala Lingkungan, Lurah, ibu-ibu pengajian, dan pelajar.
Dalam pada itu Indahnya panggung yang dihiasi oleh ornamen dan disaksikan ribuan masyarakat belum berarti jika tujuan dan makna pelaksanaan MTQ hanya sekadar mencari juara. Namun, kalifah maupun masyarakat juga harus memahami makna pelaksanaan MTQ tersebut. Syiar dan dakwah tentang membumikan Al qur’an adalah tujuan utama dari pelaksaan MTQ, hal tersebut harus menjadi nafas serta sebagai pegangan hidup yang hakiki dan menjadi kepribadian masyarakat. Karenanya, hakekat, makna, dan tujuan MTQ dipegang teguh, sehingga Al qur’an diresapi, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.*fahruddin
Marelan berlangsung cukup meriah diawali pawai taaruf dari ribuan peserta pada Sabtu (09/03/2019) sekira pukul 10.00 wib di jalan Kapten Rahmabuuddin Marelan. Kegiatan
pembukaan MTQ ke 52 ini mendapat sambutan meriah dari waarga kota Medan khususnya masyarakat Medan Labuhan, Marelan serta Medan kota Belawan, longmarch yang diikuti beberapa group drumbend ini menambah semarak nya suasana pawai taaruf tersebut.
Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution didampingi Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Kapolres Kota Belawan AKBP.Ikhwan Lubis SH.MH dan Dandim
Kota Belawan terlihat berdiri dipanggung utama dengan mengenakan pakaian muslim bermotif batik Medan dan para kafilah peserta pawai taaruf tampak penuh semangat
sambil melambaikan tangan.
Dalam pawai tersebut terlihat juga peserta dari Kecamatan Medan Area yang tahun sebelumnya menjadi juara umum MTQ ke 51 tingkat kota Medan tahun 2018 lalu membawa
piala bergilir yang berhasil diraih tahun lalu.Setelah itu dilanjutkan kafilah dari kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Perjuangan dan Kafilah-kafilah dari 21 Kecamatan
lainya sekota Medan.
Usai melepas pawai taaruf, Wali Kota Medan didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin, Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman,
berharap pelaksanaan MTQ kali ini berjalan sukses dan lancar serta menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik sehingga dapat mengharumkan nama kota Medan di tingkat provinsi,
nasional maupun internasional. Selain itu Wali Kota Medan juga mengatakan pawai taaruf ini merupakan kegiatan rutin yang digelar guna mendukung sekaligus memeriahkan
pembukaan MTQ. Peserta pawai taaruf melibatkan unsur masyarakat, Kepala Lingkungan, Lurah, ibu-ibu pengajian, dan pelajar.
Dalam pada itu Indahnya panggung yang dihiasi oleh ornamen dan disaksikan ribuan masyarakat belum berarti jika tujuan dan makna pelaksanaan MTQ hanya sekadar mencari juara. Namun, kalifah maupun masyarakat juga harus memahami makna pelaksanaan MTQ tersebut. Syiar dan dakwah tentang membumikan Al qur’an adalah tujuan utama dari pelaksaan MTQ, hal tersebut harus menjadi nafas serta sebagai pegangan hidup yang hakiki dan menjadi kepribadian masyarakat. Karenanya, hakekat, makna, dan tujuan MTQ dipegang teguh, sehingga Al qur’an diresapi, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.*fahruddin
TERKAIT
Tulis Komentar