Gubri Lapor Progres Jalan Tol Sudah 44 Persen ke KSP


PEKANBARU - Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim telah menyampaikan progres pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang mencapai 44 persen kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Rabu (6/2/2019).

"Tadi pak Gubernur sudah laporkan progres jalan tol Pekanbaru-Dumai ke KSP pak Moeldoko," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada wartawan usai mendampingi Gubernur Riau, Wan Thamrin.

Ahmad Syah mengatakan, berdasarkan hasil tinjauan Gubri beberapa waktu lalu, saat ini progres jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah mencapai 44 persen.

"Pak Moeldoko menyambut baik laporan progres tol, dan pak Gubernur meminta agar proyek strategis nasional itu bisa digesa secepatnya untuk mendorong perekonomian di Riau," katanya.

Selain progres tol, lanjut Ahmad Syah, Gubri juga menyampaikan progres Embarkasi Haji Antara Riau yang tinggal menunggu surat resmi pengoperasiannya tahun ini dari Kementerian Agama.

"Kemudian ada juga harapan-harapan yang beliau sampaikan pak Gubernur kepada KSP. Pertama harapan percepatan pembangunan perpanjangan runway bandara SSK II Pekanbaru, dari 2.600 meter menjadi 3.000 meter," ujarnya.

Kemudian kedua, sebut Ahmad Syah, Gubri juga sampaikan percepatan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Sumatera Barat (Sumbar) secara pararel, baik itu dari Pekanbaru dan juga Sumbar.

"Karena jalan tol ini juga sudah diinginkan masyarakat Riau maupun Sumbar," cakap mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini.

Tak lupa, tambah Ahmad Syah, Gubri juga berpamitan kepada Presiden dalam hal ini disampaikan ke KSP Moeldoko. Karena masa tugasnya sebagai Gubernur Riau akan segera berakhir pada 19 Februari mendatang.

"Sebetulnya inti pertemuan pak Gubernur dengan pak Moeldoko ingin berpamitan secara resmi, karena pada 19 Februari mendatang jabatannya sudah berakhir," tukasnya.

Untuk diketahui, progres jalan tol Pekanbaru-Dumai, Riau sampai Januari 2019 lalu untuk kontruksi sudah mencapai 44 persen. Ditargetkan pembangunan bebas hambatan ini tuntas pada 2020.

Jalan bebas hambatan sepanjang 131 Km itu terbagi enam seksi. Seksi I Pekanbaru-Minas progres pembebasan lahan sudah 95 persen dan kontruksi 50,5 persen.

Kemudian, seksi II Minas-Kandis Selatan progres lahan 69 persen dan fisik 38,5 persen. Seksi II Kandis Selatan-Kandis Utara progres lahan 84,7 persen dan fisik 46 persen.

Lalu, seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan progres pembebasan lahan 89 persen dan fisik 34 persen. Seksi V Duri Selatan-Duri Utara progres lahan 58 persen dan fisik 22,8 persen dan seksi VI Duri Utara-Dumai progres lahan 87,9 persen dan fisik 37,5 persen. (clc)
TERKAIT