Dumai - mimbarnegeri.com, Para pengguna jalan tol Dumai-Pekanbaru sepanjang 130 km, merasa keheranan sebab Jalan tol yang dibiayai melalui mata anggaran APBN dengan besaran anggaran sekitar Rp.12 triliun. Diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo disekitar Tahun 2020 kini ruas jalan tol menjadi perhatian public karena sebagian telah “babak belur, terkelupas”, pada saat hujan dibeberpa titik terdapat genangan air, sehingga para pengguna Jalan tol, harus ekstra hati-hati dan merasa keheranan ada apa…? dengan kerusakan ruas jalan tol tersebut, pantauan media mimbarnegeri.com bisa jadi kerusakan jalan tol tersebut “tiada hari tanpa perawatan”, penyebab kerusakan jalan tol itu, jangan-jangan mutu dan kwalitas ruas Jalan tol, yang bermasalah, dikarenakan bahan material yang digunakan ungkap salah seorang pemerhati jalan tol yang mohon jati dirinya tidak dipublikasikan.

Boleh dibilang “setiap bulan dan setiap tahun” PT. Hutama Karya (HK) melalui anak perusahaan HKI selaku sub konraktor HK melakukan perbaikan ruas Jalan tol, perbaikan terjadi pada kiri - kanan ruas Jalan tol Dumai-Pekanbaru begitu juga sebaliknya Pekanbaru-Dumai seperti terpantau pada Senin 19 Desember 2022 pada saat menjelang Natal dan Tahun Baru ada kerusakan berat dibeberapa titik yakni di Km, 24 sampai Km, 25 Pekanbaru-Dumai diperkirakan sepanjang 1000 meter dengan lebar sekitar 2 meter, petugas PT.HK sibuk dengan menggunakan alat berat melakukan pengorekan ruas Jalan tol, kemudian material yang dikorek tersebut digiling dengan menggunakan confeyor, material bekas kerukan tersebut lalu dimuat ke dump truk, untuk apa.

Terkait kerusakan Jalan tol Dumai-Pekanbaru kemudian Pekanbaru-Dumai, yang dikonfirmasi mimbarnegeri.com 14 November 2022 kepada PT. HK Cabang Pekanbaru dan Direktorat III Devisi Operasi dan Perbaikan Jalan PT. HK. Namun, hingga berita ini mencuat belum ada jawapan, menurut tim redaksi mimbarnegeri.com bahwa konfirmasi yang disampaikan bisa jadi benar adanya.

Materi konfirmasi diantaranya terkait material yang digiling di Lokasi kerusakan jalan tol lalu dengan menggunakan confeyor dimuat ke dump truk, diduga akan digunakan kembali setelah diolah dengan aspal, kemudian terkait kerusakan berat ruas jalan tol Km 97 Pekanbaru Dumai yang panjangnya diperkirakan ratusan meter, padahal dititik yang sama juga pada November 2021 PT. HK juga telah melakukan perbaikan, hanya berumur 1 tahun terjadi kerusakan berat, kemudian bahu jalan tol Dumai-Pekanbaru yang longsor. kerusakan ruas jalan tol Km,97 tersebut percisnya di persimpangan menuju kota Dumai.

l kerusakan Jalan tol Dumai Pekanbaru dan Pekanbaru – Dumai kerap mendapat sorotan public dilansir media ini, ketika dikonfirmasi awak media ini terhadap salah seorang Sopir travel yang setiap hari menggunakan ruas jalan tol tersebut mengatakan yang bertanggungjawab kerusakan ruas jalan tol adalah pengawas proyek, padahal sambungnya biaya yang digelontorkan Pemerintah melalui mata anggaran APBN diperkirakan belasan trilun rupiah, mestinya mutu dan kwalitas proyek jalan tol bisa bertahan lama, tidak mesti setiap bulan bahkan setiap tahun ada perawatan, berarti mutu jalan tol tersebut patut dipertanyakan, sebab dibeberapa titik pada saat hujan terjadi genangan air pada ruas jalan tol, yang dapat membahayakan pengguna jalan tol ujarnya. (Red)