Capai 625 Kasus, Ini Langkah Pemprov Riau Atasi Wabah PMK

PEKANBARU - Kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi di Riau terus meningkat. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau mencatat, ada 625 kasus hingga Sabtu (2/7/2022).

Dari 625 kasus PMK hewan ternak di Riau itu, 171 ekor diantaranya sudah sembuh, 2 ekor mati, 1 ekor potong bersyarat dan 478 ekor lainnya sisa kasus.

Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan menyatakan perlunya meningkatkan koordinasi khususnya di lintas sektoral dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran wabah PMK di Riau.

Dan kepada organisasi perangkat daerah yang terkait, lanjut M Job Kurniawan, untuk meningkatkan koordinasi lintas sektoral seperti memberikan informasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang PMK dan vaksin hewan ternak.

"Kita perlu tingkatkan koordinasi lintas sektoral, karena ini berguna sebagai pemberi informasi kepada masyarakat, dan semoga saja bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan penanganan PMK," ujar M Job Kurniawan dilansir mcr.

M Job menturkan, jika masyarakat bisa memahami terkait penanganan wabah PMK khusus bagi yang memiliki usaha ternak ini juga akan berguna untuk menaikkan penghasilan para pelaku usaha hewan ternak menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriyah.

"Jika pemahaman informasi tersebut sampai ke masyarakat secara langsung, maka para peternak bisa mengantisipasi hewannya yang dijual dengan cara divaksin, dan masyarakat pun tidak perlu takut membeli sapi atau kambing kurban tahun ini," tukasnya.(*)

TERKAIT