PEKANBARU - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi gubernur (Rakorgub) se Sumatera yang diselenggarakan di Provinsi Riau tahun 2022. Berlangsung di Premier Hotel Pekanbaru, Kamis (30/6/2022).

Menurutnya, upaya yang dilakukan para gubernur se Sumatera beserta jajaran pemerintahan provinsi merupakan upaya dan kontribusi dalam memberikan sumbangsih nyata pada pembangunan di daerah masing-masing.

"Saya memberikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruh kepala daerah dan peserta dalam pelaksanaan rapat koordinasi gubernur se Sumatera," ujarnya.

Wamendagri tersebut menginginkan momentum ini perlu dijaga bersama dengan menciptakan berbagai kebijakan inovatif, sehingga indikator makro pembangunan tetap berkinerja secara positif di Pulau Sumatera.

Disampingmu itu, ia juga mengharapkan melalui kegiatan Rakorgub ini dapat menjadi forum kolaborasi berbagai pemikiran dan pengalaman, guna menghadapi tantangan dalam rangka mewujudkan pemerintah provinsi di Indonesia yang maju adil dan sejahtera.

"Saya sarankan ada ketua forumnya jadi hasil rapat itu bisa terstruktur dan disampaikan ke pemerintah pusat," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Wamendagri ini juga mengungkapkan masih kurangnya penyerapan anggaran di setiap provinsi kabupaten kota di seluruh Indonesia. Sehingga belum membangkitkan daya beli masyarakat dan belum terjadi peningkatan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik tersebut mewakili Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, ia meminta bantuan kepada para gubernur, para bupati/wali kota untuk bekerja bersama untuk merealisasikan APBD. Sehingga diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat.

"Akan memasuki tahun politik di 2024, di mana pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah atau Pemilukada akan dilaksanakan secara serentak, dalam menyukseskan agenda tersebut kami meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas sosial dan politik serta perekonomian yang ada di daerah kita masing-masing," tutupnya.(*)