Pekanbaru, Mimbarnegeri.com - Pemudik yang telah selesai merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H di kampung halaman mulai kembali ke Kota Pekanbaru. Pemerintah memprediksi puncak arus balik mudik lebaran akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.

"Kondisi perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, memasuki H+5 arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, tahun ini masih terpantau stabil dan lancar," kata Anggota Koramil 06/Sukajadi, Serma Budi Mulia saat melaksanakan pengamanan di Simpang Garuda Sakti Jalan HR Soebrantas Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tuah Madani, Sabtu (7/5/2022).

Menurut pantauan di lapangan, arus mudik lebaran seperti stabil, berjalan dengan baik dan personil gabungan tetap memonitor melalui pos terpadu lebaran.

Guna memberikan pelayanan dan pengamanan yang maksimal baik kepada pemudik, pihak TNI bekerjasama dengan Polri, Satpol-PP, BPBD Pekanbaru, Dishub Pekanbaru dan tenaga kesehatan sebagai Tim Terpadu untuk melakukan pemantauan aktivitas mudik dan balik lebaran hingga berakhir operasi ketupat lancang kuning tahun 2022.

"Perlu saya tegaskan bahwa pandemi COVID-19 belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan rawan terhadap terjadinya transmisi COVID pada saat lebaran Idul Fitri 1443 H tahun 2022," ucap Babinsa Kelurahan Jadirejo.

Terpisah, Danramil 06 Sukajadi, Letda Inf Simon Petrus Ginting menyampaikan arus mudik lebaran saat ini masih terlihat stabil, belum terlalu padat kendaraan dari luar kota.

"Sampai saat ini kendaraan yang melintas perbatasan Kabupaten Kampar - Kota Pekanbaru pada H+5, masih didominasi masyarakat setempat dalam rangka silahturahmi kerumah sanak saudara. Kondisi Kota Pekanbaru terbilang aman dan kondusif," terang Danramil.