Sempat Merekam Pakai HP, Remaja di Pelalawan Bunuh Diri dengan Tali Jemuran

PELALAWAN - Seorang remaja warga Desa Dusun Tua Pangkalan Lesung, Pelalawan, ditemukan tewas tergantung di depan pintu dengan seutas tali melilit di leher. Peristiwa itu terjadi Ahad (9/1/2022) kemarin di rumah Susana, warga di Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan.

Berdasar informasi yang dirangkum wartawan, Rabu (11/1/2022), diduga korban, berinisial RS (17), mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, akibat depresi.

Tidak itu saja, sebelum korban melakukan aksi bunuh diri, ia sempat merekam detik-detik peristiwa tersebut dengan HP miliknya. HP dan secarik kertas juga tertinggal di lokasi kejadian.

Kapolres Pelalawan melalui Kasat Reskrim AKP Narsy Masry, membenarkan RS ditemukan tewas bunuh diri di rumah milik satu warga di Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan.

Menurut penuturan Kasat Reskrim AKP Narsy Masry, korban RS, waktu kejadian Ahad 9 Januari 2022, memang berada di rumah Susana di Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan.

Adapun saksi kasus ini adalah saksi Mamat (27), Susana (31), dan Geri (17).

Kronologis kejadian bermula pada Ahad 9 Januari 2022 sekira pukul 02.30, saksi Susana terbangun dari tidur dan terkejut melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di depan pintu kamar depan rumahnya. Korban mengakhiri hidupnya dengan seutas tali jemuran.

Melihat hal tersebut Susana histeris dan membangunkan Mamat dan Geri. Kemudian Mamat dan Geri buru-buru menurunkan korban dengan maksud ingin menyelamatkan korban, akan tetapi saat diturunkan, korban sudah tidak bernyawa lagi.

Berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, sebut Kasat, menurut keterangan Mamat, sebelum kejadian, korban sempat pergi ke Sorek untuk jalan-jalan bersama dengannya dan kembali ke rumah sekira pukul 23.00 WIB. Bahkan menurut keterangan Mamat dan Geri, korban sebelumnya pernah bilang atau bercerita bahwa umurnya tidak lama lagi.

"Sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri korban merekam kejadian bunuh dirinya dari HP milik korban dan meninggalkan pesan di secarik kertas," ungkap Kasat.

Penyebab kejadian ini kata Kasat kemungkinan besar korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri lantaran depresi.

"Terhadap korban sudah dibawa ke rumah duka dan telah dikebumikan oleh pihak keluarga dengan layak," tandasnya.(clc)

TERKAIT