PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan melaksanakan evaluasi terhadap pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bulan Oktober 2021 mendatang. Dari kabar yang santer terdengar satu pekan terakhir, ada kemungkinan dilakukan mutasi hingga pergantian kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Itu bagian dari peningkatan kinerja, tentunya kami melakukan evaluasi. Dan kami sudah bekerja dua tahun lebih dan berkewajiban melakukan evaluasi. Jadi mudah-mudahan pada bulan Oktober pelaksanaannya," kata Gubri pada akhir pekan lalu.

Gubri Syamsuar mengatakan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), evaluasi, perubahan posisi hingga mutasi merupakan suatu hal yang biasa.

"Saya juga pernah dimutasi, tantangan pegawai negeri ya itu. Saya juga pernah jadi staf khusus, staf ahli, sekretaris KPU, wakil kepala Dinas Kehutanan, dan pernah di inspektorat, pernah juga saya tidak punya jabatan," ungkapnya.

Untuk pelaksanaan evaluasi itu, jelas Gubri, akan dilakukan assesment menyeluruh bagi pejabat di tingkat eselon II Pemprov Riau.

"Kita lakukan assesment, mana yang perlu diganti ya diganti, yang jelas ini evaluasi menyeluruh," kata dia.

Walau evaluasi rencananya baru akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang, namun kabar mengenai evaluasi tersebut sudah menjadi pembicaraan di kalangan ASN. Beberapa nama pejabat yang akan memasuki masa pensiun atau yang sudah terlalu lama menjabat di OPD disebut-sebut bakal dievaluasi untuk penyegaran. Begitu pula pejabat yang sedang mendapat sorotan publik karena beberapa kali menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi.(hrc)