Wagubri Buka Rakorda BAZNAS Se-Riau 2020


PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wakil Gubernur Riau), Edy Natar Nasution membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ) se Provinsi Riau Tahun 2020, di Ruang Aulia Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (24/11/2020).

Acara Rakorda tersebut Wagubri didampingi langsung yangi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur. Rakorda yang ditaja oleh Basnaz Provinsi Riau ini mengusung tema "Optimalisasi Pengelolaan ZIS di Masa Pandemi Covid-19".

Wagubri mengatakan menyambut baik terlaksananya Rakorda ini karena dapat membawa pembaharuan dalam pengelolaan pengawasan serta melakukan pendayagunaan terhadap zakat bagi masyarakat.

"Juga dapat mempererat tali silaturahmi antara para pengurus badan amil zakat nasional provinsi Riau dengan pemerintah daerah kabupaten kota se provinsi Riau," katanya saat memberikan sambutan.

Ia menyampaikan pandemi Covid 19 ini awalnya krisis pada bidang kesehatan, namun sekarang juga telah mengakibatkan krisis pada bidang sosial dan ekonomi.

"Kondisi ini mengakibatkan dilakukannya penyesuaian proyeksi pendapatan daerah refocusing dan alokasi belanja daerah sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran anggaran APBD provinsi Riau tahun 2020 sebanyak 5 kali pergeseran," lanjutnya.

Sementara itu, wabah ini juga bagi berdampak besar pada masyarakat kurang mampu tentunya mengalami kesulitan mendapatkan penghasilan atau bahkan harus terhenti sumber penghasilannya.

Menurutnya salah satu bentuk mengatasi permasalahan ini perlu peran semua pihak karena pemerintah daerah terbatas oleh anggaran dan aturan terkait penggunaan keuangan negara.

"Melalui zakat infaq dan sedekah dengan badan amil zakat diharapkan menjadi instrumen alternatif dalam penanggulangan kemiskinan termasuk kemiskinan akibat wabah," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Pimpinan BASNAS Riau, Saidul Amin menuturkan pelaksanaan Rakorda ini agar BAZNAS provinsi dan kabupaten kota mempunyai kesatuan agar sejalan dapat bersama-sama menghadapi pandemi ini.

"Bukan hanya terdampak pada masyarakat kurang mampu saja namun juga terdampak pada lainnya seperti sekolah - sekolah," ungkapnya.

Ia mengharapkan melalui Rakorda ini bisa menyatukan persepsi seiringan antara BASNAZ provinsi dan daerah untuk menghadapi tantangan yang sedang dihadapi wabah pandemi Covid-19. (*)
TERKAIT