Syamsuar Mau Kelola Veneu Paralayang untuk Destinasi Pariwisata, Rohul Harus Serahkan Aset


PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana mengelola Venue Paralayang eks PON Riau 2012 yang berada di Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.

Veneu tersebut akan dikembangkan menjadi destinasi pariwisata dan olahraga. Hanya saja sebelum veneu itu diambil alih Pemprov Riau, terlebih Pemerintah Kabupaten Rohul harus menghibahkan aset itu kepada provinsi.

"Kalau ingin Veneu Paralayang ini dikembangkan menjadi kawasan destinasi pariwisata dan olahraga, harusnya veneu ini diserahkan ke provinsi," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Rencana Pemprov Riau akan ambil alih pengelolaan Venue Paralayang tersebut menindaklanjuti keinginan masyarakat, agar aset tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian masyarakat setempat.

"Masyarakat minta bantu agar veneu itu dikelola menjadi destinasi pariwisata. Namun venue itu aset milik Pemkab Rohul. Kalau ingin dikebangkan jadi destinasi pariwisata, tentu ini harus diserahkan ke provinsi. Sehingga kami bisa menindaklanjuti dan memperbaikinya," terangnya.

Jika venue tersebut sudah diserahkan ke provinsi, maka persoalan jalan ke Veneu Paralayang juga akan menjadi perhatian Pemprov Riau, mengingat kondisi jalan di sana rusak.

"Jalan menuju ke sana (Venue Paralayang) agak jelek, kemarin ada rencana meninjau ke situ, tapi laporan Danramil setempat jalannya cukup berbahaya, sehingga tidak jadi kesana," bebernya.

"Tapi kami sudah dapat gambaran, nampaknya Pemkab Rohul ada rencana untuk menghibahkan aset itu. Namun saya katakan, nanti saja tunggu Bupati Rohul yang baru," cakapnya.(clc)
TERKAIT