Harapan Gubri Tentang Melayu dan Islam


PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar berbicara soal konsep kemelayuan yang identik dengan islam. Kata dia, pada awal mencalonkan diri sebagai gubernur, dirinya punya niat untuk melahirnya hafiz dari setiap kabupaten/kota di Riau.

"Ketika saya mencalonkan menjadi kepala daerah saya berniat akan melahirkan hafiz dari semua kabupaten kota inilah negeri kita Negeri Melayu, Melayu identik dengan Islam," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, wujud keislaman sudah selayaknya terlihat dan menjadi indentitas di tanah Melayu Riau, dengan konsep yang jelas, artinya bukan hanya sebatas dikenal Melayu identik dengan Islam semata.

Pada saat pelepasan Mahasiswa Institut Agama Islam Tazkia Bogor Utusan Provinsi Riau 2020, Rabu kemarin, Gubri juga menyampaikan harapan besarnya terhadap para mahasiswa Riau yang akan belajar agama di perantauan.

Syamsuar menuturkan, di perguruan tinggi ini, mahasiswa juga belajar tentang tafsir, hafiz, dan segala hal yang berkaitan dengan syariah Islam. Seperti hukun dan ekonomi syariah.

"Jadi tidak hanya belajar hafiz. Kalau belajar hafiz di sini bisa. Tapi juga nanti belajar tahsin, anak-anak Riau juga bisa jadi mufassirin dan ahli-ahli ekonomi syariah," ungkapnya. (*)
TERKAIT