PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Yan Prana Jaya sebut ke depan pembangunan infrastruktur di Riau, harus yang berwawasan lingkungan demi mewujudkan Riau Green.

"Untuk pembangunan infrastruktur Riau kedepan harus yang berwawasan lingkungan, karena kalau tidak akan berakibat fatal. Contohnya banyak terjadi bencana seperti longsor, itu dikarenakan pembangunan tidak memperhatikan lingkungan dengan baik," kata Sekda Yan Prana Jaya dalam acara Simposium Konstruksi Riau tahun 2020 Riau Green, Selasa (14/1) siang di SKA CO EX.

Artinya, terangnya, kawasan yang sudah ditetapkan RT/RW sebagai kawasan hijau ya jangan diganggu, apalagi sampai mendirikan bangunan di sana. Karena kawasan hijau itu adalah tempat penyerapan air dan harus dijaga bersama.

"Adapun Riau Green (Riau Hijau), masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Riau untuk lima tahun kedepan (2019 - 2024)," terang Yan.

Dengan adanya Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Riau ini, diharapkan Sekda juga dapat membantu menyejahterakan masyarakat Riau dengan cara mempekerjakan masyarakat setempat untuk dapat mengurangi angka pengangguran di Riau.

"Diketahui, tingkat pengangguran terbuka Riau pada tahun 2019 sebesar 5,97 persen, dan lebih tinggi dari tingkat pengangguran terbuka Nasional yang sebesar 5,28 persen," sebut Sekda.

"Sebab itu, atas nama Pemprov Riau kami harapkan Askonas dapat bergerak bersama dengan pemerintah daerah, jikalau nantinya banyak dapat proyek/pekerjaan, hendaknya sakaligus dapat menciptakan lapangan pekerjaan supaya dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Provinsi Riau ini," ungkapnya.

Sambungnya, sekaligus dapat mewujudkan visi dan misi Gubernur Riau yaitu Riau yang Berdaya Saing, Bermartabat, Sejahtera, dan Unggul di Indonesia.(hrc)