PEKANBARU - Anak-anak TK Annamiroh 2 Pekanbaru asyik bermain, berlari berkejar-kejaran bersama teman-temannya di halaman sekolah. Mackanzie (5) misalnya, dia terlihat riang gembira bersenda gurau bersama teman-temannya menikmati fasilitas permainan kanak-kanak yang terdapat di sekolah mereka.

"Ayo kita main lagi," kata Mackanzie kepada seorang temannya saat mereka baru saja selesai main perosotan. Selepas dari perosotan mereka beralih bermain ayunan. Demikian yang lainnya, semua bertukar mainan sampai waktu istirahat habis.

Menariknya saat bermain para murid didampingi sejumlah guru. Terlihat mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris.

Tiba-tiba muncul ibu Kepala Sekolah di tengah anak-anak murid tersebut. "Hallo kids. Time is over, time is over!" katanya berulang-ulang kepada seluruh murid TK. Seketika seluruh murid menghentikan permainan mereka, kemudian berlari mengerubungi ibu kepala sekolah, Rianti Ratu Fitri, dan sejumlah guru TK lainnya.
"Okey my students. Time is over, and you must comeback to class," kata Rianti. "Are you ready?"

"Yes.. we are ready...!!" jawab anak-anak setengah berteriak dengan penuh gembira. Kemudian mereka diminta untuk kembali ke dalam kelas sambil berhitung.

"Okey, go!" kata Bu Kepsek memberi aba-aba.

"One.." kata seorang anak memulai barisan, kemudian ia melangkah menuju lokal mereka.

"Two," kata murid yang berikutnya. "Three", "Four", "Five", ... "Eleven", "Twelve"... Sampai tidak ada lagi yang berada di taman bermain. Seluruh murid sudah berada di dalam lokal untuk mengikuti pelajaran berikutnya.

Kepada wartawan, Rianti mengatakan bahwa anak-anak di TK Annamiroh 2 sudah diperkenalkan bahasa Inggris. Mereka diajarkan sejumlah kalimat sederhana keseharian sambil bermain.

"Ini merupakan cara yang efektif. Sebab sang anak akan lebih paham, karena semua yang diajarkan adalah apa-apa yang sedang mereka kerjakan," kata Rianti lagi.*