Bakal Dilantik Jumat

Menanti Sekda Riau, Yan Prana atau Said Syarifuddin?


PEKANBARU - Sosok yang bakal duduk sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau definitif hingga kini masih menjadi teka-teki. Sejumlah pejabat terkait masih menutup rapat informasi siapa suksesor dari Ahmad Syah Harrofie itu.

Tak terkecuali Gubernur Riau, Syamsuar, yang selalu memberikan jawaban diplomatis setiap kali ditanya para pewarta diberbagai kesempatan.

Dua nama mengerucut dalam perebutan kursi Sekda Riau itu. Mereka adalah Yan Prana yang kini masih menjabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Siak dan Said Syarifuddin yang masih menjabat Sekda Kabupaten Indragiri Hulu.

Jika melihat trackreccord dan kedekatan dengan Gubernur Riau, Syamsuar, keduanya memiliki sejarah masing-masing.

Said Syarifuddin merupakan salah satu kolega Syamsuar ketika masih sama-sama pernah menjadi pejabat eselon II di Pemprov Riau, masa Gubernur Riau, Rusli Zainal.

Apalagi, lepas masa jabatan di Pemprov Riau, kini komunikasi kedua sosok ini kembali cukup intens, yang tergambar dari beberapa kegiatan. Dalam beberapa kali rangkaian kegiatan di Indragiri Hilir (Inhil), Syamsuar dan Said Syarifuddin terlihat sangat akrab.

Said juga cukup berpengalaman di pemerintahan dan secara mental sudah teruji. Ia juga pernah bertarung di Pilkada langsung, walaupun akhirnya gagal menang di Kabupaten Inhil.

Beberapa tokoh juga menyebut jika Said Syarifuddin bakal menjadi Sekda, setidaknya bisa menjadi penyeimbang antar wilayah pesisir dan daratan. Karena Said dianggap sebagai representasi atau perwakilan masyarakat Riau daratan, dengan pertimbangan gubernur dan ketua DPRD Riau saat ini sudah berasal dari Riau Pesisir.

Salah satunya yang mengungkapkan ini adalah tokoh masyarakat Riau asal Kuansing, Edyanus Herman Halim. Ia menyebut, perlu menjaga keseimbangan geopolitik.

Di sisi lain, Yan Prana tidak ada yang meragukan lagi kedekatannya dengan Gubernur Riau Syamsuar. Ya, Yan Prana bukan sosok baru bagi Syamsuar, keduanya pernah sama-sama bekerja di Siak selama dua periode.

Syamsuar dua periode menjadi Bupati Siak, Yan Prana termasuk salah satu pejabat yang mendapat kursi empuk. Dalam beberapa kesempatan Yan dan Syamsuar masih terlibat interaksi, meskipun Syamsuar sekarang Gubernur, sementara Yan masih pejabat di Siak.

Salah satunya dapat dilihat saat Yan terlibat dalam tim transisi penyusunan APBD 2019 bersama orang-orang yang ditunjuk Syamsuar untuk memuluskan sejumlah programnya di Badan Anggaran DPRD.

Di kalangan pejabat Siak, juga banyak yang memprediksi Yan Prana akan melenggang mulus menjadi Sekda Riau.

Posisi sekda definitif berdampak terhadap kebijakan anggaran Pemda pada 2020 mendatang. Apalagi, hingga pertengahan November 2019 ini, APBD Riau 2020 belum juga ketok palu.

Sekda definitif nanti juga harus piawai dalam menetapkan skala prioritas program Gubernur disaat APBD Riau mengalami turbulance, dimana terjadi penurunan cukup besar.

Seperti disampaikan Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, ia memprediksi APBD Riau 2020 hanya Rp7,1 triliun, atau turun Rp2 triliun dibanding APBD 2019 murni yang mencapai Rp9,1 triliun lebih.

Selain APBD, kalangan DPRD Riau dari partai demokrat Kelmi Amri juga menyoroti tunda salur Dana Bagi Hasil (DBH) Migas Riau triwulan IV sejak 2017-2018.

Tentunya, Sekda memiliki peranan yang penting untuk aktif dalam melobi dan berjuang dipusat, selain dukungan Gubernur, Wakil Gubernur serta wakil rakyat.

Sekda definitif juga mesti bisa merealisasikan janji kampanye Syamsuar-Edy Natar yang dituangkan dalam visi dan misinya yang tentunya di eksekusi melalui mekanisme penyusunan APBD.

Kini, informasi berseliweran di lingkungan kantor Gubernur Riau menanti siapa yang bakal duduk menjadi Sekda, Yan Prana atau Said Syarifuddin.

Isu yang beredar, SK Sekda definitif sudah diteken Presiden Jokowi, sehingga Pemprov Riau sudah bisa menjadwalkan pelantikan, dimana waktu yang dipilih pada Jumat pekan ini.

Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie saat dikonfirmasi soal SK Sekdaprov Riau definitif juga tak menampik berdasarkan informasi yang diperoleh SK sudah dikeluar.

"Informasinya seperti itu. Tapi kita belum dapat salinannya. Jadi kita tunggulah, mudah-mudahan dan kita doakan SK Sekda Riau segera keluar sebelum ketuk palu APBD Riau 2020," harapnya.

Meski begitu, Ahmad Syah tak bisa memastikan siapa Sekdaprov Riau definitif, apakah Yan Prana atau Said Syarifuddin.

"Kalau keluar SK-nya Sekda segera dilantik pak Gubernur. Karena SK saya (Plh Sekda) sampai 30 November, sabarlah dulu," cakapnya.(clc)
TERKAIT