Gas Melon Langka di Pangkalan Kerinci, Harga Tembus Rp 35 Ribu Per Tabung


PANGKALAN KERINCI - Sejumlah warga di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu.

Akibatnya warga sangat sulit untuk mendapatkan gas bersubsidi.

"Sudah dua minggu ini pasokan langka, di warung-warung sekitar pemukiman warga kosong," aku Martalia, warga Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci Timur, kepada GoRiau, Senin (18/11/2019).

Bahkan jika tersedia, lanjut Martalia, harganya bisa mencapai Rp 35 ribu per tabung di warung-warung. Bagi warga keberadaan gas bersubsidi ini sangat penting.

"Pemerintah harus segera turun tangan. Ini sudah memberatkan warga, selain mahal sekarang juga sulit didapat," tandasnya.

Padahal harga gas melon di pangkalan-pangkalan Kecamatan Pangkalan Kerinci sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 18.500.

Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan melalui dinas terkait diminta untuk melalukan sidak lantaran ada dugaan gas bersubsidi dimainkan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang hanya mengejar keuntungan di tengah kesulitan warga.(grc)
TERKAIT