Pesantren dan Panti Asuhan Al-Asasiyyah Bagansiapiapi Butuh Uluran Tangan Dermawan


ROHIL - Panti Asuhan Al-Asasiyyah di Jalan Lingkar, RT 04 RW 01, Kelurahan Bagan Barat, Kecatan Bangko, Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Panti asuhan dan pondok pesantren yang memiliki 75 santri laki-laki dan 85 santriwati ini sedang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para santri.

Pengelola panti asuhan Ustaz Ibrahim kepada wartawan mengatakan, dalam sehari-hari pihaknya harus menyediakan 45 Kg beras guna memenuhi kebutuhan makan para santri.

Sementara secara keseluruhan baik biaya makan maupun pendidikan sepenuhnya ditanggung panti asuhan tanpa membebani para santri alias gratis.

"Demi kelangsungan belajar mengajar anak-anak kita maka kami sangat membutuhkan uluran tangan para donatur maupun dermawan," katanya.

Insya, Allah lanjutnya, dengan segenggam beras setiap sebelum memasak atau uang seribu rupiah sisa dari belanja para dermawan akan sangat bermanfaat untuk operasional biaya pendidikan anak-anak yang ada dipanti asuhan pondok pesantren Al Asasiyyah.

"Insya Allah setiap anak kita salat, baca alqur'an, zikir, belajar, malahan tidurnya anak-anak kita saja bapak ibu akan menadapatkan aliran pahalanya," sebutnya.

Bagi yang berkenan membantu membeli beras untuk biaya makan anak-anak dipanti asuhan dapat mentransfer ke salah satu rekening panti dengan nomor rekening Bank Syariah Mandiri 7102375348 atas nama panti asuhan Yayasan Al-Asasiyyah, BRI Unit Bagasiapiapi nomor rekening 5404-01-017702-537 atas nama LKSA Al-Assasiyah atau BRK dengan nomor rekening 1132003994 atas nama LKSA Al-Asasiyyah.

"Bagi bapak ibu yang sudah berinfaq/transfer silah kirim resi bukti transfernya ke kami sebagai bukti dan jadi catatan laporan keuangan kami ke nomor WA 08127597753 atau 085265684442. Atas bantuan dan infaq serta sedekah kami ucapkan Jazaakumullah bi khoiril jaza," cakapnya.

Ustaz Ibrahim juga menambahkan, bagi para dermawan yang ingin berinfaq juga dapat secara langsung mengunjungi panti asuhan dan pondok pesantren mereka.(clc)
TERKAIT