PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar menunjukkan keseriusannya untuk menjadikan Stadion Utama sebagai salah satu venue perhelatan piala dunia U-20 tahun 2021 mendatang, dengan menghadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) hari ini, Selasa (29/10/2019).

Keseriusan tersebut pun diapresiasi oleh Anggota Komisi V DPRD Riau yang membidangi olahraga, Kasir. Menurutnya, jika nantinya terpilih sebagai salah satu tuan rumah pesta sepakbola terbesar di dunia ini, tentu akan menguntungkan Bumi Lancang Kuning.

"Kami siap mendukung, karena kalau Stadion Utama Riau digunakan untuk piala dunia tentu akan menambah pendapatan kita. Semoga apa yang dilakukan Pak Syamsuar berhasil," kata Kasir kepada wartawan di Pekanbaru.

Namun, lanjut dia, jika diberikan lampu hijau dan stadion berkapasitas 44.000 penonton tersebut diperbaiki, dirinya berharap agar pemprov Riau serius melakukan pemeliharaan dan perawatan. Sehingga, tidak lagi terbengkalai seperti sekarang.

"Dengan catatan, setelah diperbaiki nanti jangan tidak dirawat. Percuma saja nanti. Tapi sebelum itu, kita akan memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk menanyakan kondisi stadion itu, mengapa tidak dirawat," sebut politisi Hanura tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Riau, Indra Gunawan Eet mengaku siap menganggarkan anggaran perbaikan Stadion Utama Riau.

"Untuk anggaran kita siap memasukkannya ke APBD Riau. Kita akan komitmen, karena ini kan iven internasional dan kita juga sudah punya stadion megah berstandar internasional," kata Eet.

Selain dari APBD, dirinya juga berharap ada bantuan dari pemerintah pusat untuk anggaran perbaiki stadion yang terletak di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru tersebut.

"Harapan kita adalah sharing budget dengan pemerintah pusat melalui APBN. Karena banyak yang harus dibenahi untuk menjadikan stadion ini sebagai salah satu venue," tutupnya.(grc)