Pekanbaru-mimbarnegeri.com, Direktur Utama (Dirut) PTP Nusantara (PTPN) 5. Jatmiko K. Santosa, beredar kabar telah melakukan bersih-bersih dilingkungan PTPN-5 namun belum penuh 1 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di perusahaan BUMN yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit tersebut telah 4 kali melakukan mutasi jabatan dilingkungan PTP Nusantara - 5.
Belakangan ini terbetik kabar minggu pertama Oktober ada 2 staf  PTPN – 5 yang menduduki jabatan, sebagai Kabag, telah di non jobkan, jauh sebelumnya juga ada pejabat PTPN-5 selain di non jobkan ada juga dilakukan penurunan pangkat demikian informasi ini dibagikan kepada awak media ini, baru-baru ini.
Berbagai sumber yang berhasil dihimpun awak media ini menyebutkan, bahwa dengan kehadiran Jatmiko K. Santosa yang telah melakukan bersih-bersih dilingkungan PTPN-5 diinformasikan sejumlah karyawan staf yang menduduki jabatan Kepala Bagian ketar-ketir, sebab bakal ada pejabat setingkat Kabag akan menyusul akan kena “depak”, di non jobkan, dan penurunan pangkat, bila mana kedapatan karyawan staf yang tidak disiplin dalam melaksanakan pekerjaannya dilingkungan PTPN-5.
Sinyalemen "bersih-bersih" Jatmiko K. Santosa telah “tercium” beberapa kalangan di luar institusi BUMN direspon positif oleh sejumlah LSM yang peduli PTPN-5. Kebijakan Jatmiko K. Santosa melakukan bersih-bersih, didukung banyak pihak,  termasuk jajaran Direksi perusahaan PTPN-5.
Informasi yang berkembang bahwa baru kali ini, terdengar Dirut PTPN 5 Jatmiko K. Sentosa membuat kebjakan bersih-bersih dijajarannya, dengan harapan kebijakannya itu berdampak positif,  mempersempit ruang para staf dan karyawan untuk korupsi waktu. Kebijakan Jatmiko K Santosa patut diapresiasi, guna peningkatan produktifitas para staf dn karyawan PTPN-5 (PUR)