Buka Tour de Siak 2019, Gubri Syamsuar Bangga Riau Miliki Banyak Iven Pariwisata Bertaraf Internasio


SIAK SRI INDRAPURA - Gubernur Riau, Drs H Syamsuar bersama istri, Hj Misnarni kembali menyambangi Kota Siak Sri Indrapura yang menyimpan banyak kenangan indah bagi mereka. Kedatangan kali ini untuk membuka iven balap sepeda bertaraf Internasional ke 7 atau yang populer dengan sebutan 'Tour de Siak 2019'.

Mantan Bupati Siak dua periode ini mengaku sangat bangga dengan potensi wisata yang dimiliki Provinsi Riau. Untuk meningkatkan pengunjung ke negeri destinasi wisata yang kaya akan budaya dan sejarah, dia juga sudah menyiapkan berbagai upaya dan program unggulan.

"Kegiatan balap sepeda Tour de Siak ini dirancang untuk mempromosikan pariwisata yang ada di daerah Kabupaten Siak Sri Indrapura. Beberapa waktu yang lalu saya juga mendapat arahan dari kementerian pariwisata yang sempat berkunjung ke Riau selama 2 hari," kata Syamsuar, Rabu (18/9/2019) pada malam pembukaan Tour de Siak 2019.

Dijelaskan Syam, saat dirinya mengunjungi Rupat bersama Kemenpar RI beberapa waktu lalu, ada bekal yang diberikan kepadanya untuk memajukan Pariwisata di Riau. Salah satunya, Riau harus memiliki 3 wisata populer top yang bertaraf internasional.

"Alhamdulillah kita sudah punya, yang pertama Tour de Siak yang sudah masuk kalender internasional, selanjutnya Bakar Tongkang yang ada di Kabupaten Rokan Hilir yang merupakan budaya dari warga Tionghoa dan ketiga pacu jalur yang merupakan sport tourism yang berlangsung di kabupaten Kuantan Singingi," kata Syamsuar.

Bahkan, katanya lagi, belum lama ini masyarakat Kampar juga membuat iven pacu dayung yang diikuti pendayung dari 10 negara. Kegiatan yang mereka namai dengan Dragon Boat Race ini lokasinya di sebuah danau yang tidak jauh dari Candi Muara Takus.

"Jadi kami sangat harapkan iven balap sepeda yang sudah masuk dalam UCI ini dapat berjalan dengan lancar, dan mampu meningkatkan pengunjung untuk datang ke wisata Siak dan Riau yang kita cintai ini. Selamat bertanding kepada seluruh peserta dari berbagai negara," sebut Syam lagi.

TdSi 2019 diikuti 11 tim dari 14 negara. Delapan tim berasal dari luar negeri; KGB Cycling Team, Terengganu Cycling Team (Malaysia), Global Cycling Holland, Valovit Australia, Foolad Mobarakeh Sepahan (Iran), Nex CCN Cycling Team (Filipina), Kinan Cycling Team (Jepang) dan Go For Gold Cycling Team (Filipina).

Sementara dari dalam negeri ada tiga tim; BSP Siak, KFC Cycling Team dan Indonesia National Team. Karena kondisi udara masih kabut asap tipis, untuk perubahan Etape pertama dengan rute Siak - Mempura - Dayun - Siak, 55 orang pebalap akan diinfokan sebelum pertandingan dimulai.(grc)
TERKAIT