Dumai-mimbarnegeri.com, Pembangunan Sarana Penunjang Air Minum (SPAM) Lokasi Bukit Timah Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai Oleh Dinas PU-PR Provinsi Riau menjadi isu hangat dikalangan elemen masyarakat, yang belakangan ini proyek SPAM Bukit Timah tersebut dipertanyakan banyak pihak, soalnya pembangunan SPAM tersebut diduga di lokasi yang sama pada saat proyek Air Minum Kota Dumai akan membangun Instalasi Air Minum di Bukit Timah.
Pelaksanaan pembangunan Instalasi Air Minum ketika itu kontraktor penyedia jasa adalah PT. Nindya Karya meski telah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Dumai sumber dana APBD Kota Dumai dilaksanakan dengan sistim multy years tahun 2008-2011 Walikota Dumai Dijabat oleh Zulkifli As. Pembangunan Instalasi Air Minum Bukit Timah diinformasikan menelan anggaran Rp.26 miliar, namun hingga saat ini Pembanguna Instalasi Air Minum Bukit Timah tersebut tidak terealisasi, dikarenakan kontrak PT. Nindya Karya diputus oleh Pemko Dumai dengan alasan yang tidak jelas. 
Proyek baru dengan jenis kegiatan pembangunan SPAM sumber dana   APBD Provinsi Riau “ajaib” persoalan lama terkait proyek air minum kota Dumai tahun anggaran 2008-2011 dengan nilai proyek Rp.223 miliar sebagai pelaksana PT. Nindya Karya PT. Waskita Karya dan PT. Adhi Karya belum selesai, progres yang direalisasikan perusahaan BUMN pembangunan Air Minum Kota Dumai tersebut diinformasikan 78 % X RP.223.000.000.000,- dana yang terserap sekitar Rp.179 miliar dan kasusnya hingga saat ini masih dalam proses Kejaksaan Agung.
Pembangunan SPAM Bukit Timah tahun 2019 lokasi proyek diduga sama dengan lokasi proyek pembangunan instalasi air minum Bukit Timah ketika itu pelaksana jasa konstruksi PT. Nindya Karya. Kegiatan proyek diduga sama, diganti dengan sebutan Pembangunan Sarana Penunjang Air Minum (SPAM) sumber dana APBD Provinsi Riau dengan nilai Kontrak Rp.14.462.000.000,- No. Kontrak : 690/PUPR-AMPL/SP-FSK/OFF-DMI/VIII/2019/02 tanggal Kontrak 2 Agustus 2019 Waktu Pelaksanaan 150 hari, Penyedia Jasa Konstruksi PT. Indobangun Megatama. Petugas pelaksana kegiatan SPAM Bukit Timah  Sofian ketika ditanya dilokasi proyek mengatakan bahwa SPAM dibangun hanya sebagai sarana penunjang sesuai papan plang nama yang ada dilokasi proyek (PUR)