Bupati Suyatno Ikuti Rakor Karhutla Bersama Gubri dan Panglima TNI


PEKANBARU - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno AMp menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Pekanbaru. Kegiatan itu digelar di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Sabtu (14/9/2019) kemarin.

Rakor itu bertujuan sebagai tindak lanjut atas kondisi terakhir wilayah Provinsi Riau pada umumnya yang diselimuti oleh kabut asap serta evaluasi kerja tim satgas lapangan yang bertugas sambil mempersiapkan kemungkinan langkah langkah selanjutnya.

Rapat tertutup itu dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB, Gubernur Riau H Syamsuar, Wagubri H Edy Natar serta Forkopimda Provinsi Riau. Juga diikuti oleh Bupati/Walikota se Riau yang mengikutkan Kapolres dan Dandim masing masing.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan akan menambah armada udara untuk melakukan modifikasi cuaca agar hujan buatan bisa berhasil. Selama ini ada pesawat jenis Cassa yang telah beroperasi dan akan dibantu dengan pesawat Hercules nantinya.

Bupati Rokan Hilir yang didampingi oleh Kasubbag Humas Hasnul Yamin SE menyampaikan untuk Kabupaten Rokan Hilir secara umumnya sudah tak ada masalah, ini berkat sinergisitas kerjasama Tim Satgas yang terdiri dari Anggota Polres Rohil, Kodim 0321 Rohil, BPBD, perangkat Kecamatan, MAPI, serta masyarakat.

Selain itu, kita juga sudah membuat himbauan kepada seluruh Mesjid di Kabupaten Rokan Hilir agar pada khutbah Jumat diselingi doa bersama atas musibah kabut asap yang terjadi, juga tak lupa pada himbauan untuk tiap gereja yang ada agar menyuarakan hal yang sama.

"Alhamdulillah untuk Kabupaten Rokan Hilir umumnya sudah sedikit bersih dari kabut asap akibat hujan yang turun hampir merata di wilayah Rohil pada Jumat malam kemarin. Tapi kita juga harus mewaspadai bahwa asap ini berasal dari tetangga kita Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan, maka walaupun sempat hujan satu malam kemarin di Rohil bila titik api asalnya masih ada maka kita juga harus prihatin," pungkasnya. (rilis)
TERKAIT