Ribuan Warga Dumai Terjangkit ISPA Akibat Kabut Asap


DUMAI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah masih belum teratasi sepenuhnya. Titik panas atau hotspot masih bermunculan di sejumlah daerah.

Akibat kabut asap karhutla, ribuan warga Dumai dikabarkan terserang ISPA.

Kepala Dinas Kesehatan Dumai H Paisal melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Dumai dr Hafidz Permana mengatakan, kabut asap, telah menyebabkan ribuan  jiwa penduduk Kota Dumai terserang ISPA.

"Hasil rekapitulasi penyakit ISPA akibat kabut asap Karhutla dari Tanggal 1 - 10 September 2019 berjumlah 1.532 jiwa," kata dr Hafidz Permana Rabu (11/9/2019).

Di rincinya, usia 1 tahun yang terpapar ISPA sebanyak 99 jiwa, usia 1-5 tahun 432 jiwa dan usia di atas 5 tahun 1.001 jiwa. Totalnya sebanyak 1.532 jiwa data tersebut terhitung sejak 1 sampai 10 September 2019.

"Untuk menekan angka penderita ISPA, kami sudah membagikan masker secara gratis," sebutnya.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan, jika ingin keluar ruangan dianjurkan menggunakan masker agar partikel debu Karhutla tidak masuk ke dalam saluran pernapasan," pungkasnya.

Berdasarkan rekapitulasi data ISPU Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau hari ini Rabu (11/9/2019) pukul 07.00 WIB kualitas udara di Dumai masih dalam status Berbahaya ditandai dengan warna Hitam, ISPU 300 konsentrasi 462.

Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai hari ini masih meliburkan siswa-siswi sekolah. (hrc)
TERKAIT