GAWAT, 258 Hotspot Kepung Riau, BMKG Ingatkan Penurunan Kualitas Udara dan Jarak Pandang


PEKANBARU - Jumlah hotspot atau titik panas di Provinsi Riau meningkat drastis. Setidaknya Rabu (11/9/2019) pagi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat ada 258 hotspot terpantau di Riau.

Bahkan pihak BMKG mengeluarkan peringatan dini agar lebih waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.

Menurut Staf Analisa data dan Informasi BMKG Yudhistira Mawaddah, ada 1.211 hotspot yang terpantau di Sumatera dengan Level Confidence > 50 %. Terbanyak ada di Jambi 496, posis kedua di Sumatera Selatan 305, disusul posisi ketiga hotspot terbanyak di Provinsi Riau sebanyak 258. Selebihnya ada di Bangka Belitung 77, Lampung 42, Kepri 11, Sumbar 11, Sumatera Utara 10 dan Bengkulu 1 titik.

"Jumlah hotspot di Riau hari ini kembali meningkat, setidaknya ada 258 titik yang terpantau, seperti di Rokan Hulu 2, Bengkalis 9, Kampar 5, Dumai 1, Kuansing 3, Pelalawan 47, Rokan Hilir 23, Indragiri Hilir 143 dan Indragiri Hulu 25 titik," ujar Yudhistira Mawaddah.

Sementara hotspot dengan Level Confidence > 70% ada 166 titik. Dimana diduga kuat adanya aktivitas kebakaran hutan dan lahan seperti di Bengkalis 2, Kampar 2, Pelalawan 32, Kuansing 2, Rokan Hilir 16, Rokan Hulu 1, Indragiri Hilir 94 dan Indragiri Hulu 17.

Sementara untuk informasi cuaca hari ini berdasarkan analisa BMKG, pagi hingga dini hari nanti cuaca cerah berawan, tidak ada potensi hujan.

"Potensi hujan pada dini hari nanti hanya terdeteksi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu," ujarnya.(hrc)
TERKAIT