Karhutla Tak Kunjung Padam, Kemenag Pekanbaru Gelar Salat Minta Hujan


PEKANBARU - Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau yang menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa pekan terakhir semakin mengkhawatirkan.

Kementerian Agama Kota Pekanbaru menggelar salat istiska atau salat sunah dua rakaat meminta hujan, Senin (9/9/2019). Salat ini digelar di halaman kantor Kemenag Pekanbaru, Jalan Arifin Achmad.

Salat istiska ini dihadiri langsung Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru Edward S Umar dan diiikuti seluruh pegawai dan staf dlingkungan Kemenag Pekanbaru.

Didapuk menjadi khatib H Suryandi Bonar Lc MA dan Imam H Firdaus MSy. Hingga berita ini diturunkan, salat Istiska masih berlangsung.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, hari ini Pekanbaru diselimuti asap. Tak hanya Pekanbaru, wilayah lain ada juga yang diselimuti asap.

"Ada 4 wilayah yang diselimuti asap yakni Pekanbaru, Inhu, Dumai dan Pelalawan," cakapnya.

Akibat kabut asap, jarak pandang di 4 wilayah tersebut juga sangat terbatas.

Selain itu, hari ini titik panas di Riau mencapai 289 titik dan terpantau di 9 wilayah. Rinciannya, di Kepulauan Meranti 2 titik, Bengkalis 4 titik, Kampar 2 titik, Dumai 1 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 57 titik, Rokan Hilir 1 titik, Indragiri Hilir 185 titik, dan Indragiri Hulu 31 titik.

Dari jumlah tersebut, 182 titik diantaranya dipastikan adalah titik api, karena 182 titik tersebut memiliki level confidence diatas 70 persen. Rinciannya, di Bengkalis 2 titik, Pelalawan 38 titik, Rokan Hilir 1 titik, Indragiri Hilir 117 titik, Indragiri Hulu 17 titik dan Dumai 1 titik.(clc)
TERKAIT