Pekan Ini, Harga TBS di Riau Turun Lagi


PEKANBARU - Berdasarkan penjelasan penurunan harga tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit berdasarkan hasil rapat harga, Selasa (23/7/2019) terjadi penurunan harga TBS periode 24 – 30 Juli 2019 untuk kelompok umur 10 - 20 tahun adalah sebesar Rp 15,04/Kg.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Pemasaran dan Penjaminan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu.

"Harga TBS penetapan ke 28 bulan Juli 2019 (periode 24 – 30 Juli) di tahun 2019 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar dialami oleh kelompok umur 10 - 20 tahun yaitu sebesar Rp 15,04/Kg atau mencapai 1,14 persen dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.298,60/Kg," jelasnya.

Menurutnya, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

"Faktor internal bahwa penurunan harga TBS periode ini sangat dipengaruhi oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data, tercatat bahwa hanya harga dari Astra Agro Lestari Group dan PT. Citra Riau Sarana yang mengalami kenaikan," ucapnya di rri.

Sedangkan untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 99,71/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 23,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 27,28/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 11,64/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 25,80/Kg dari harga pekan lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp 54,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 63,63/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 73,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 48,00/Kg dari harga pekan lalu.

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi penurunan harga TBS periode ini adalah : masih dipengaruhi oleh masih tingginya stok CPO dan penurunan permintaan. Tingginya stok CPO Indonesia dapat dilihat dari data cadangan minyak sawit di Indonesia yang naik 11 persen ke level tertingginya dalam 6 bulan terakhir pada Mei 2019 menjadi 3,53 juta metrik ton. Kenaikan tersebut lebih tinggi daripada yang diestimasikan pasar sebesar 2,55 juta metrik ton. (hrc)
TERKAIT