Pasar Ludes Terbakar, Warga Sesalkan Damkar Inhil Lamban Bergerak


INHIL - Rudi Purnama Dinata, salah seorang warga tempatan pemilik kios yang hangus terbakar di Pasar Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyesalkan gerak lamban pihak Pemadam Kebakaran.

Pemilik 3 petak kios di Pasar Sungai Salak ini mengungkapkan bahwa pihak Pemadam Kebakaran baru tiba di lokasi kejadian setelah hampir seluruh pasar ludes terbakar.

"Terlalu lambat, tidak ada yang datang duluan ke sini. Padahal yang diperlukan itu Damkar Kecamatan. Sudah habis baru ada Damkarnya," kata Rudi, Senin (15/7/2019).

Rudi mengharapkan agar respon lambat dari pihak Pemadam Kebakaran dalam mengatasi kebakaran dapat dibenahi.

“Sangat kecewa sekali saya. Harus dibenahi lagilah supaya lebih sigap lagi kalau ada masalah seperti ini,” tukasnya.

Rudi menjelaskan bahwa api diperkirakan muncul sekira pukul 19.00 WIB dari tengah pasar. Tanpa memerlukan waktu yang lama, api pun membakar ratusan kios-kios di Pasar Sungai Salak.

“Sekitar ratusan pintu. Habis semua. Tidak lama sekitar setengah jam itu sudah habis,” tutur Rudi.

Dalam kejadian kebakaran yang melanda kawasan pasar Sungai Salak, tersiar kabar bahwa ada seorang warga yang meninggal dunia.

Warga setempat membenarkan adanya warga yang meninggal dunia pada saat musibah kebakaran terjadi. Namun, meninggalnya warga tersebut bukan dikarenakan menjadi korban kebakaran, melainkan disebabkan keterkejutan atas kebakaran yang terjadi.

“Ibu-ibu, diperkirakan umur di atas 50 tahun. Memang punya gejala jantung. Beliau tinggal di depan pasar,” ujar Faisal Martinus yang merupakan warga di sekitar Pasar Sungai Salak.(hrc)
TERKAIT