DPRD Riau Minta Penanganan Karhutla Harus Tegas dan Tuntas


PEKANBARU - BMKG menyebutkan musim kemarau akan berlangsung Agustus hingga September. Sejumlah daerah di Riau rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bila musim kemarau tiba.

Karena itu Sekretaris komisi V DPRD Riau, Ade Agus Hartanto, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mewaspadai dini Karhutla. Tak itu saja, jika terjadi kebakaran lahan, ia meminta agar dilakukan investigasi. Baik dilakukan oleh masyarakat maupun perusahaan.

"Saat ini penegakan hukum sudah jauh lebih baik. Bila terbukti terjadi Karhutla yang disengaja, tindak sesuai ketentuan berlaku," tegas Ade Agus.

Selain itu Ade juga mengajak warga berpartisipasi. Jika masyarakat memiliki informasi adanya Karhutla maka harus cepat disampaikan kepada pihak terkait .

Ia menegaskan tidak ada lagi orang 'kuat' di belakang Karhutla. Presiden Jokowi sudah sangat terbuka dan tegas terhadap siapapun pelakunya, atau siapapun di belakangnya. Hukum tetap ditegakkan, sehingga jangan ada pihak yang berani main dalam kasus Karhutla.

"Upaya pemadaman dan penanggulangan Karhutla di Riau kita nilai cepat dan maksimal karena BPBD Riau dengan bekerjasama BNPB serta TNI dan stakeholder lainnya sudah tanggap. Sehingga Karhutla tidak menyebar luas. Namun penegakan hukum harus tegas, investigasi juga harus dilakukan," tukasnya.(clc)
TERKAIT