Rekonsiliasi dengan Jaminan Rizieq Pulang Dicap Tak Relevan


Jakarta -- Ketua DPP Partai Golkar, Andi Sinulingga menilai tak relevan apabila upaya rekonsiliasi setelah Pilpres 2019 dikaitkan dengan pemberian jaminan kepulangan bagi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Hal itu disampaikan Andi untuk merespons mantan Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menilai lebih baik rekonsiliasi juga dilakukan dengan memulangkan Rizieq dari Mekkah ke Indonesia.

"Tidak relevan. Saya tidak setuju kriminalisasi Habib Rizieq. Tapi menukar guling [rekonsiliasi] dengan Rizieq Shihab tidak relevan. Apa konteksnya?" Kata Andi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (7/7).

Andi mencurigai permintaan untuk memulangkan Rizieq sebagai kepentingan pribadi dari Dahnil semata. Ia mengatakan pemulangan Rizieq sebagai syarat rekonsiliasi tak ada hubungannya dengan kondisi politik di tanah air.

"Tapi kalau ada kepentingan Dahnil karena punya kepentingan personal, gue nggak ngerti, memasukkan hubungan personal dalam rekonsiliasi ini gue nggak ngerti. Tapi nggak korelatif lah, kita pakai akal sehat saja" kata dia.

Di sisi lain, Andi menghendaki implementasi rekonsiliasi lebih pada situasi mencairnya kebatinan antara kubu Prabowo Subianto dan Joko Widodo ketimbang harus membagi-bagi jatah menteri atau jabatan publik lainnya.

Ia pun berharap kelak tetap ada kelompok yang menjadi oposisi bagi Jokowi-Ma'ruf di periode pemerintahannya mendatang.

"Rekonsiliasi itu yang dimaksudkan itu kan batin kita, tapi kritik dalam keniscayaan sebagai politik harus ada. Kalau Pak Jokowi tidak ada yang kritik, kacau juga itu, itu orang merasa paling hebat kalau tidak ada yang kritik," kata dia.

Rizieq Shihab selaku salah satu tokoh oposisi yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah hingga kini masih bertahan di Mekkah, Arab Saudi.

Rizieq tak kunjung pulang seiring meningkatnya tensi konstelasi politik di dalam negeri. Kini, usai pilpres 2019, nasib Rizieq belum ada yang bisa menerka. Dia masih memilih bertahan di Arab Saudi.(cnn)
TERKAIT