Keluarga SBY Gelar Tahlilan Tujuh Hari Wafatnya Ani Yudhoyono


Jakarta -- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menggelar tahlilan tujuh hari wafatnya Kristiani Herrawati atau karib disapa Ani Yudhoyono, Jumat (7/6) malam.

Tahlilan untuk mendoakan mendiang Ani ini akan digelar di kediaman keluarga SBY, tepatnya di Pendopo Puri Cikeas, Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

"Kegiatan akan digelar ba'da (setelah) Isya," kata Ketua Bidang Komunikasi Partai Demokrat, Imelda Sari melalui rilis, Jumat (7/6).

Hal ini juga dibenarkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Dia bahkan menyebut hampir semua keluarga inti dari SBY dan Ani akan ikut dalam kegiatan tahlilan itu.

Meski begitu, dia sendiri mengaku absen dalam kegiatan itu lantaran sedang berada di kampung halamannya di Lampung.

"(Acaranya) Habis Isya, saya di Lampung tidak akan hadir," kata Andi ketika dihubungi.

Meski begitu, dia menyebut Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan akan hadir dalam kegiatan itu.

"Hinca hadir," katanya.

Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker darah selama kurang lebih empat bulan. Ani meninggal pada hari Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Ani kemudian dimakamkan pada Minggu (2/6) di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata.

Nuansa duka di Idul Fitri terasa di keluarga Yudhoyono. Dalam kedukaan, SBY bahkan tidak menggelar open house, seperti yang biasa ia lakukan tiap tahun di momen lebaran.

Ani telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Minggu (2/6). Makam ibu Ani terletak di Blok M nomor 129, tepatnya di bawah pusara istri Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ainun Habibie.

Dalam sambutannya saat jadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono, Presiden Joko Widodo menggambarkan bagaimana sosok ibu negara keenam tersebut. Jokowi menyebut Ani seperti bunga flamboyan yang saat ini sudah pergi namun tetap berada di hati bangsa Indonesia.(cnn)
TERKAIT