PEKANBARU - Meski perayaan Idul Fitri tinggal sekitar dua pekan lagi, ternyata daya beli masyarakat masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dari omset rata-rata yang masuk kepada pedagang Pasar Bawah Pekanbaru masih lesu.

Hal ini diakui oleh Ajo Aidil, salah seoarang pedagang karpet di pasar ini. Katanya, jika dibandingkan tahun lalu, biasanya omset atau pendapatan mengalami peningkatan jelang dua pekan Idul Fitri. Beda jika dibandingkan jelang Idul Fitri 2019 ini.

"Daya beli masyarakat tahun ini terasa kali berkurangnya. Kalau soal harga barang yang kita jual sangat terjangkau, memang ada sedikit kenaikan, seperti harga karpet misalnya yang ukuran 3 x 4 kita jual Rp350 ribu tahun ini jadi Rp400 ribu itu memang modal kita naik," ungkap Ajo Aidil, Sabtu (25/5/2019).

Sementara terkait jumlah pengunjung sendiri, Ajo Aidil juga mengatakan, bahwa hingga hari ini pengunjung masih kategori biasa jikapun ada peningkatan jumlah pengunjung tidak begitu signifikan. Rata-rata pengunjung dari berbagai daerah di Riau seperti, Siak, Pelalawan, Kampar dan daerah lainnya.

Untuk diketahui, di Pasar Bawah Pekanbaru ini menyediakan aneka barang kebutuhan lebaran seperti Karpet impor, alas meja, bantal hias hingga beragam koleksi toples lebaran dengan sejumlah model terbaru. Harga yang ditawarpun bervariasi, mulai dari puluhan ribu rupiah bahkan hingga jutaan rupiah per item.

Salah seorang pengunjung, Rina mengaku semarak dalam membeli pernak pernik Idul Fitri tahun 2019 ini dinilai agak berkurang, mengingat banyak kebutuhan mendasar yang dinilai lebih penting.

"Kita belanja harus dipreskan kali, harus yang penting-penting aja, karena yang pertama harga perlengkapan lebaran yang makin mahal dan mengigat juga anak-anak mau masuk sekolah, jadi harus pandai-pandai putar keuangan," ungap Rina.(hrc)