Tiket Pesawat Mahal, Pemudik via Laut di Sumsel Melonjak


Palembang -- Kenaikan harga tiket pesawat diprediksi akan menyebabkan lonjakan pemudik yang memanfaatkan transportasi sungai dan laut di wilayah Sumatera Selatan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang Mugen Sartoto mengatakan jumlah penumpang kapal pada arus mudik lebaran 2019 diprediksi naik sekitar 4,8 persen secara nasional.

Sementara untuk wilayah Sumsel, pihaknya memprediksi kenaikan akan lebih dari angka tersebut. Pasalnya, menurut dia, jalur transportasi air di Sumsel menghubungkan banyak wilayah, baik di dalam provinsi maupun menuju daerah di provinsi lain seperti Muntok dan Bangka.

"Jumlah peningkatan ini melebihi dari tahun kemarin. KSOP dan Pelindo bekerja sama menyiapkan fasilitas arus mudik. Mulai dari angkutan, pelabuhan, serta pos-pos pengamanan," ujar Mugen, Selasa (21/5).

Mugen mengaku proyeksi lonjakan penumpang tersebut membuat transportasi air membutuhkan perhatian khusus. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan H+5 lebaran. Untuk itu, Pelabuhan Boom Baru dan Tanjung Api-api bakal menyiapkan satu kapal tambahan setiap harinya jika terjadi kepadatan penumpang.

"Operator kapal Express Bahari sudah meminta penambahan jadwal, sedangkan di Tanjung Api-api ada armada cadangan yang disiagakan ketika permintaan meningkat. Untuk pos Pelabuhan Boom Baru ada sekitar 60 orang petugas kita tempatkan, serta 8-10 petugas di pos lainnya," kata dia.

Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang Agus Edi Santoso mengatakan jumlah penumpang pada arus mudik tahun lalu mencapai 62 ribu orang. Pihaknya memprediksi tahun ini akan melebihi dari jumlah tahun lalu.

Untuk di Pelabuhan Boom Baru, pihaknya mempersiapkan dermaga sepanjang 300 meter dengan didukung gedung terminal penumpang seluas 366 meter persegi dengan kapasitas hingga 400 orang. Terminal penumpang Pelabuhan Boom Baru melayani kapal penyebrangan Express Bahari dengan rute Palembang ke Muntok, Pulau Bangka dan sebaliknya.

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya berkoordinasi dengan pemilik moda transportasi untuk penambahan sejumlah unit kapal di pelabuhan tersebut.

"Contohnya, nantinya akan ada tiga kapal dalam sehari yang akan mengangkut penumpang yang hendak ke Bangka," ujar dia.

Pihaknya pun membuka posko arus mudik dan arus balik di halaman pelabuhan Boom Baru untuk melayani informasi dan pelayanan kesehatan bagi pemudik.

"Ruang tunggu penumpang sebelumnya hanya dapat menampung 200 prang kini sudah bisa menampung 400 orang. Jumlah kursi tunggu juga ditambah. Kita pun menerapkan sistem auto gate persis di bandara jadi yang masuk ruang tunggu hanya penumpang yang sudah punya tiket. Ini untuk kenyamanan dan keamanan juga," ungkap dia.(cnn)
TERKAIT